Seorang Pria Muda di Mataram Baru Tewas Usai Minum Racun Serangga

Deri Kurnia Pratama Kontributor
8 Apr 2024 08:37
News 0
3 menit membaca

FREENTALK – Seorang pria muda di Dusun 7, Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan menenggak racun serangga pada dini hari Senin, 8 April 2024.

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kesaksiannya terkait peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa pertama kali dia mendengar suara tangisan perempuan dan seorang anak kecil dari dalam rumahnya.

“Saya sangat terkejut mendengar suara tangisan seorang perempuan dan anak kecil,” ucapnya kepada wartawan.

Merasa curiga, dia keluar dari rumah untuk mencari sumber tangisan tersebut. Ternyata, tangisan itu berasal dari salah satu tetangganya yang sedang berduka atas kematian anaknya yang bernama Andre (20 tahun).

“Setelah keluar, saya melihat rumah Amir ramai dengan orang-orang berkumpul. Suara tangisan tersebut ternyata datang dari istri dan cucu Amir, yang tidak lain adalah ibu Andre. Kemudian kami mendapat kabar bahwa Andre telah meninggal dunia,” ungkapnya.

Kabar tersebut sangat mengejutkan bagi dia, mengingat sebelumnya dia melihat Andre masih berkumpul dengan teman-temannya pada sekitar pukul 21.00 WIB.

“Saya sangat terkejut dengan kabar tersebut karena sebelumnya saya melihat Andre masih asyik berkumpul bersama teman-temannya,” tambahnya.

Selain itu, dia juga sempat melihat Andre pulang sambil berbicara dengan seseorang melalui telepon.

“Saya melihat Andre berjalan pulang sambil menelepon, dan saya juga mendengar suara seorang perempuan dari telepon tersebut,” ujarnya.

Kesaksian Ayah Korban: Ada Botol Berisi Cairan Berwarna Putih

Keterangan tentang kematian Andre juga diperkuat dengan pengakuan dari sang ayah, Amir. Menurutnya, dia mengetahui kejadian tersebut setelah pulang dari sesi pijat dan menemukan anaknya terkapar di ruang tamu dengan mulut berbusa.

“Saat saya pulang dari pijat, saya menemukan anak saya terkapar di ruang tamu dengan kondisi mulut berbusa,” ungkapnya.

Amir juga menambahkan bahwa di sekitar tempat anaknya terkapar, terdapat botol air mineral yang berisi cairan putih susu (racun serangga).

“Di lantai, saya melihat botol air mineral bekas dengan cairan putih susu di dalamnya. Saya langsung membuang botol tersebut di samping rumah,” tambahnya.

Amir yang panik segera meminta bantuan tetangga untuk membawa anaknya ke rumah sakit terdekat.

“Warga sekitar yang mendengar teriakan saya segera membantu membawa anak saya ke rumah sakit,” jelasnya.

Namun, upaya tersebut sia-sia. Pukul 01.30 WIB, Amir mendapat kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia.

“Sekitar Jam 02.34 Wib jenazah tiba di rumah duka diantar ambulance rumah Sakit Aka Medika,” pungkas Amir.

Pantauan dilokasi, sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 3.00 WIB, terlihat ramai warga yang datang untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban di kediamannya. Sementara, motif dari tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh korban belum dapat dipastikan.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *