Pria Asal Lampung Tengah Ditemukan Tewas di Way Curup, Kini Sudah Diantar ke Rumah Duka

Deri Kurnia Pratama Kontributor
15 Apr 2024 23:46
News 0
2 menit membaca

FREENTALK – Jenazah Hanafi, yang ditemukan tewas di bawah jembatan Dusun 1 Way Curup, Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, telah dibawa pulang ke rumah duka pada Senin 15 April 2024.

Mobil ambulance dari rumah sakit Aka Medika Sribhawono tiba di rumah duka yang terletak di Desa Rukti Harjo, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah, sekitar pukul 11.30 WIB. Jenazah Hanafi disambut oleh keluarga dan warga setempat.

Agus Eko, seorang supir ambulance rumah sakit AKA Medika Sribhawono, melaporkan informasi kepada Freentalkcom, melalui telepon WhatsApp, pada Senin 15 April 2024.

Dia menjelaskan bahwa menurut informasi dari keluarga almarhum, Hanafi meninggalkan rumah pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB untuk menjemput istrinya yang berada di Way Mili, Kecamatan Gunung Pelindung.

“Kemudian anak korban juga bilang kalau bapaknya itu tidak  memiliki HP (Hanphone) dan HP nya cuma ada satu  itupun di pegang sama ibunya,” terang Agus Eko.

Agus juga menjelaskan bahwa pihak rumah sakit dapat langsung membawa jenazah ke rumah duka berkat seorang warga dari Sidorjo yang saat itu datang ke rumah sakit untuk membawa keluarganya berobat.

“Awal ceritanya  saya bisa langsung antar jenazah ke rumah duka itu tadi ada orang Sidorjo yang ternyata merupakan keluarga korban. Dia datang ke rumah sakit mau anter keluarganya berobat,” ujarnya.

Warga Sidorjo tersebut kebetulan datang kerumah sakit AKA, saat itu bersamaan dengan Mobil ambulance yang membawa jenazah Hanafi.

“Warga tersebut kebetulan masuk ke rumah sakit bersamaan dengan mobil ambulance yang membawa korban tersebut yang dikawal dengan mobil Satlantas berserta Anggota Poslantas Polsek Mataram Baru,” terang Agus Eko.

Setelah jenazah diidentifikasi, warga dari Sidorjo tersebut langsung menghubungi pihak keluarga Hanafi yang berada di Desa Ruktiharjo, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.

“Lalu KTP korban dilihat sama orang Sidorjo dan kemudian orang tersebut berkata, ini masih keluarga saya dia bilang begitu,” kata Agus, menirukan.

Jenazah Hanafi, direncanakan akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

“Jenazah rencananya langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa  setempat,” pungkasnya.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *