Keluarga Desak Polisi Ungkap Kasus Sopir asal Lampung Timur yang Tewas di Jalinsum

Hadi Jakariya
29 Sep 2024 16:27
2 menit membaca

Keluarga Dodi Suwanto (46), sopir asal Lampung Timur yang tewas di Jalinsum, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mendesak polisi segera mengungkap peristiwa pembunuhan tersebut. Dodi ditemukan tewas bersimbah darah pada Senin 23 Septermber 2024 dengan beberapa luka tusukan senjata tajam.

“Kami dari pihak keluarga mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku sesegera mungkin,” ungkap Pujianto, keluarga korban, pada acara 7 hari meninggalnya Dodi di Dusun 6, Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Sabtu 28 September.

Pujianto menambahkan bahwa hingga kini keluarga belum mendapatkan informasi apapun dari polisi terkait pelaku pembunuhan tersebut.

Keluarga berharap keadilan segera ditegakkan untuk Dodi yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.

Acara selamatan tersebut dihadiri oleh keluarga, rekan komunitas sopir truk, tokoh masyarakat, dan anggota DPRD Lampung Timur.

Mereka semua merasa iba dan berharap pelaku segera ditangkap untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Ketua Komunitas Sopir Truck Lampung Timur, Yoben SR, menyatakan bahwa pemalakan dan kekerasan sering terjadi di daerah Jalinsum Sumatera Selatan.

“Kami sangat cemas jika pelaku belum tertangkap. Pasti nanti akan kembali terjadi lagi pada rekan-rekan kami,” ujar Yoben.

Sebelumnya ramai diberitakan, seorang pria bernama Dodi Suwanto ditemukan tewas di pinggiran jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan Terminal Karya Jaya Kelurahan Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, oleh rekan sesama sopir sekitar pukul 05.30 WIB.

Sebelum peristiwa tragis itu, Dodi diketahui keluar dari kendaraannya untuk membeli rokok dan mengisi saldo E-tool. Dugaan sementara, ia dianiaya oleh orang tak dikenal hingga tewas.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x
    x