FREENTALK – Masyarakat dunia, terutama netizen, menggunakan gambar semangka sebagai bentuk dukungan mereka terhadap negara Palestina. Namun, apa sebenarnya makna dan arti dari simbol semangka ini yang begitu ramai digunakan di berbagai platform media sosial?
Gambar semangka, dalam berbagai bentuknya, telah digunakan secara luas sebagai tanda dukungan terhadap Palestina. Mulai dari ilustrasi seni hingga emoji semangka yang diunggah di berbagai platform media sosial. Contohnya, di Instagram, banyak pengguna telah menggambarkan dukungannya dengan mengunggah emoji semangka dalam status mereka. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya netizen, terutama di Indonesia, untuk mengekspresikan solidaritas mereka terhadap Palestina.
Bagi rakyat Palestina, semangka jauh lebih dari sekedar buah. Buah ini menjadi simbol perjuangan mereka dalam melawan penindasan yang dilakukan oleh Israel. Semangka yang tumbuh di Palestina memiliki warna yang serupa dengan bendera negara mereka, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam. Oleh karena itu, simbol semangka sering digunakan untuk memprotes tindakan penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Dikutip dari dari laman Al-Jazeera dan berbagai sumber lain, simbol semangka Palestina ini melambangkan buah yang tumbuh di tanah Palestina dengan warna yang sama dengan bendera negaranya. Ini mencerminkan perjuangan Palestina dan identitas mereka yang telah lama terabaikan. Penggunaan simbol semangka ini adalah cara kreatif untuk mengekspresikan solidaritas dengan Palestina dan memprotes penindasan Israel.
Di berbagai platform media sosial, simbol semangka Palestina kerap muncul di postingan yang mendukung Palestina. Banyak pengguna internet bahkan menggunakan simbol ini dalam username mereka sebagai bentuk dukungan yang lebih terlihat. Salah satu alasan penggunaan simbol semangka dalam username adalah untuk menghindari diblokir atau diban oleh pihak media sosial. Dengan cara ini, akun-akun yang terus membela Palestina dan mengunggah simbol benderanya tetap dapat berkontribusi tanpa terhambat.
Dampak dari akun-akun yang diblokir adalah informasi mengenai Palestina menjadi sulit untuk disebarluaskan. Akun yang diblokir tidak akan muncul dalam hasil pencarian, bahkan jika nama pengguna mereka dimasukkan dengan benar. Hal ini menghambat penyebaran informasi tentang Palestina dan membuat sulit bagi masyarakat untuk tetap mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui media sosial.
Simbol semangka Palestina telah menjadi cara kreatif dan efektif bagi banyak individu di seluruh dunia untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan Palestina dan memprotes penindasan yang terjadi. Meskipun simbol ini dapat membantu dalam menyebarkan pesan dukungan, masih ada tantangan dalam mempertahankan kebebasan berbicara di media sosial, terutama bagi akun-akun yang berkomitmen dalam mendukung perjuangan Palestina.***
Editor: Hadi Jakariya
Tidak ada komentar