Senin, 04 Nov 2024

PWI Serahkan 10 Ribu Bibit Pohon untuk Ancol di HPN 2024, Bagian dari Aksi Lindungi Bumi

Hadi Jakariya
18 Feb 2024 21:00
News 0
2 menit membaca

FREENTALK – Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung bersama Pengurus PWI Pusat, yang diwakili oleh Wakil Sekretaris Jenderal Raja Parlindungan Pane, telah menyerahkan 10.000 bibit pohon kepada pengelola Ancol, sebuah obyek wisata terkemuka di Indonesia.

Acara penyerahan secara simbolis dilakukan di Halaman Candi Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, pada hari Minggu, 18 Februari 2024.

Raja Pane menyerahkan bibit pohon kepada Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prasetyo, yang kemudian diikuti oleh Sibatangkayu (Ketua DK PWI DKI Jakarta), Pj Ketua PWI Jaya Kesit Kesit B Handoyo, Ketua DK PWI Lampung Iskandar Zulkarnain, serta perwakilan dari PWI Sumatera Selatan yang menyerahkan bibit pohon kepada Corporate Secretary & Investor Relation Group Head Agung Praptono dan Humas Ancol Ariadi Eko.

Raja Pane menjelaskan bahwa penyerahan 10.000 bibit pohon ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan HPN 2024. Dia menyatakan bahwa PWI memilih untuk menyumbangkan bibit pohon karena menganggapnya sebagai tanggung jawab bersama untuk melindungi bumi dari kerusakan.

“Karena sudah menjadi kewajiban bersama untuk melindungi bumi dari kerusakan,” terang Raja Pane.

Dia juga mengajak semua pihak, termasuk pihak Ancol, untuk memotivasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian bumi sebagai tempat tinggal dan kehidupan dengan sungguh-sungguh dalam upaya penyelamatan bumi dari kerusakan dengan cara menanam lebih banyak pohon.

Diketahui, 10.000 pohon yang diserahkan kepada PT Pembangunan Jaya Ancol terdiri dari berbagai jenis, termasuk pohon trembesi, ketapang kencana, mahoni, dan beberapa jenis lainnya. Semua pohon yang disumbangkan merupakan tanaman keras.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *