Pemerintah Kecamatan Mataram Baru menggelar lomba tumpeng dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, yang dilaksnakan di aula setempat. Namun, acara yang seharusnya berlangsung meriah ini diwarnai dengan keheranan publik, karena dari tujuh desa yang dijadwalkan mengikuti lomba tumpeng, hanya enam desa yang berpartisipasi.
Desa Mataram Baru, yang menjadi tuan rumah acara peringatan tujuh belasan tersebut, justru absen dari perlombaan tumpeng yang digelar di aula pemerintah kecamatan.
Camat Mataram Baru, Sriyati, mengaku tidak mengetahui alasan ketidakhadiran desa tersebut dalam lomba.
“Loh, apa ada yang tidak ikut tadi? Nggak tahu kalau tidak ikut,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Sriyati juga menjelaskan bahwa saat lomba berlangsung, dirinya sedang sibuk berfoto di lapangan upacara. “Kan, kita tadi di lapangan foto-foto segala macem, sampai sini sudah dinilai. Saya malah nggak memperhatikan kalau ada desa yang tidak ikut,” jelasnya.
Menanggapi insiden tersebut, Sriyati berencana untuk menanyakan perihal absennya Desa Mataram Baru kepada panitia penyelenggara.
“Coba, nanti saya tanyakan ke panitia,” pungkasnya.***
Editor: Hadi Jakariya
Tidak ada komentar