Kamis, 12 Des 2024

7 Orang Hilang dalam Bencana Banjir Bandang Sukabumi, Data Korban Bisa Bertambah

Atika Dian Trihatno
6 Des 2024 20:33
News 0
2 menit membaca

Sebanyak tujuh orang dilaporkan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak Selasa 3 Desember 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan di lapangan.

Promo Akhir Tahun Toyota Yosep Auto2000 Yasmin 819x1024 1 freentalk.com

Dikutip dari ANTARA, Kepala BNPB Suharyanto mengonfirmasi hal tersebut saat ditemui di Sukabumi. “Ya, ada tujuh yang masih hilang dalam proses pencarian,” ujarnya, Jumat, 6 Desember 2024.

Ia menambahkan, jumlah korban hilang berpotensi bertambah karena pendataan masih berlangsung.

Selain korban hilang, data terbaru BNPB mencatat delapan orang meninggal dunia, termasuk dua warga Kecamatan Simpenan, Aden Dafa dan Ade Wahyu.

“Ini datanya masih terus bergerak ya, terus dilakukan pendataan. Biasanya kalau berkurang tidak ada, tapi bertambah pasti iya,” kata Suharyanto.

Penanganan Darurat dan Arahan Wapres

Suharyanto menegaskan, tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, Tagana Kementerian Sosial, hingga dinas terkait, terus bekerja keras menangani dampak bencana ini.

Penanganan dilakukan secara bertahap, mulai dari fase darurat seperti evakuasi dan pendataan hingga pemulihan yang mencakup rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut meninjau langsung penanganan bencana di posko pengungsian Balai Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.

Dalam arahannya, Wapres meminta seluruh pihak memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.

“Kementerian Sosial juga sudah turun mendirikan dapur umum dan kami pastikan kebutuhan logistik selama tanggap darurat terpenuhi secara maksimal untuk 300 lebih pengungsi yang terdampak di Kabupaten Sukabumi,” jelas Suharyanto.***

x
x