Senin, 20 Jan 2025

Belasan Siswa SDN 1 di Bandar Lampung Keracunan Usai Makan Jajanan Sekolah, Polisi Ungkap Penyebabnya

Hadi Jakariya
2 Nov 2024 16:30
News 0
2 menit membaca

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung mengumumkan bahwa keracunan makanan yang mengakibatkan 12 siswa sekolah dasar (SD) di Durian Payung, Kota Bandar Lampung, disebabkan oleh bakteri Bacillus. Penjelasan ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto, berdasarkan hasil uji laboratorium.

Hendrik menjelaskan bahwa hasil laboratorium menunjukkan keracunan tersebut berasal dari tempat penyimpanan makanan yang tidak higienis, bukan dari produk ciki bomb stripe yang dikonsumsi siswa.

“Dari hasil uji laboratorium, disimpulkan bahwa keracunan ini disebabkan oleh bakteri Bacillus yang berasal dari tempat penyimpanan makanan yang tidak higienis, bukan dari produk ciki bomb stripe itu sendiri,” jelasnya, dikutip dari ANTARA, Sabtu 2 November 2024.

Sementara itu, pengujian pada ciki bomb stripe dan es teh menunjukkan hasil negatif untuk cemaran logam berat dan mikrobiologi. Namun, sampel ciki bomb stripe dinyatakan positif tercemar bakteri Bacillus spp.

“Kecuali pengujian terhadap bakteri bacillus spp pada sampel ciki bomb stripe yang diuji dinyatakan positif tercemar,” katanya.

Meskipun ada temuan bakteri, Hendrik memastikan bahwa produk tersebut tetap aman untuk dikonsumsi karena telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).

“Produk ini layak konsumsi karena sudah memenuhi standar yang diberlakukan. Kemungkinan memang tempat menyimpan makanan yang kurang bersih,” tambahnya.

Ia juga menerangkan, dari 12 siswa yang mengalami gejala keracunan, tujuh di antaranya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi, sedangkan lima siswa lainnya masih memerlukan perawatan lebih lanjut.

Pemeriksaan darah para siswa menunjukkan peningkatan leukosit dan penurunan trombosit, yang mengindikasikan adanya infeksi bakteri.

Diketahui sebelumnya, pada Selasa 22 Oktober lalu, belasan siswa SDN 1 Durian Payung mengalami gejala keracunan setelah menikmati jajanan sekolah.

Dalam waktu 15 menit setelah makan, siswa-siswa tersebut mulai merasakan pusing, mual, dan muntah, yang akhirnya mengharuskan mereka dilarikan ke rumah sakit.***

x
x