Kamis, 06 Feb 2025

Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Mobilitas Nataru 2024-2025

Hadi Jakariya
16 Des 2024 20:06
News 0
3 menit membaca

Pemerintah mulai mengantisipasi gelombang mobilitas masyarakat yang diprediksi menembus 110 juta orang menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

Berbagai tantangan mulai dari kelancaran transportasi, keamanan ibadah, hingga stabilitas harga bahan pokok menjadi fokus utama pemerintah.

Dikutip dari situs resmi Presiden RI, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Senin 16 Desember 2024, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kesiapan lintas kementerian dalam menyambut momen liburan panjang ini.

“Tadi Bapak Presiden Prabowo menyampaikan dan menekankan kepada kita semua agar masing-masing kementerian dan stakeholder yang memang bertanggung jawab pada isu kelancaran, keselamatan, dan keamanan nataru terutama juga diantaranya untuk meyakinkan agar saudara-saudara kita yang merayakan Natal ini bisa beribadah dengan baik dan merasa aman dan nyaman,” ujar AHY.

Polri dan TNI Siaga Penuh

Keamanan menjadi salah satu prioritas utama. Polri dan TNI sudah mengerahkan personel untuk menjaga rumah ibadah, jalur perjalanan, hingga titik-titik rawan keramaian.

Selain itu, infrastruktur pendukung seperti bandara, dermaga, stasiun, dan terminal siap mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.

“Jadi jalan tol di pulau Jawa yang operasional itu sepanjang 1.830 KM. Kemudian tempat istirahat dan pelayanan yang dipersiapkan itu ada 90 secara keseluruhan dan 422 gerbang tol beroperasi,” ungkap AHY.

Pasokan BBM dan Listrik Dipastikan Aman

Dari sisi energi, pemerintah memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik tetap stabil. Menteri ESDM, lanjut AHY, menjamin kesiapan suplai untuk menghadapi lonjakan permintaan.

“Tadi Menteri ESDM juga menjelaskan secara umum sudah siap dan tentu akan terus diantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi terkait dengan ketersediaan bahan bakar dan juga listrik, suplai listrik agar sekali lagi ketika ada demand yang tinggi semuanya tetap terjaga dengan baik,” katanya.

Antisipasi Kemacetan dan Rekayasa Lalu Lintas

Untuk meredam potensi kemacetan, posko pemantauan telah disiapkan di berbagai titik rawan.

Rekayasa lalu lintas juga diterapkan, khususnya di ruas padat seperti Jakarta-Cikampek dengan menambah lajur menjadi empat.

Command center dan posko pemantauan akan aktif memantau situasi secara real-time.

“Ini juga akan terus kita kawal, kita monitor melalui command center atau posko yang digelar di berbagai titik yang memiliki kerawanan atau kerentanan terhadap situasi yang membuat traffic itu perlu dikontrol lebih baik lagi,” ujar AHY.

Stabilitas Harga Bahan Pokok

Pemerintah juga menaruh perhatian terhadap stabilitas harga bahan pokok di pasar.

Upaya menjaga distribusi logistik akan dilakukan untuk memastikan stok tetap aman dan harga tidak melonjak.

Dengan serangkaian langkah antisipasi ini, pemerintah optimistis libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar, aman, serta menjadi momentum positif bagi ekonomi daerah.***

x
x