Pada Selasa 21 November 2023 lalu, aku bangun pagi dengan semangat biasa, siap menyambut serangan pekerjaan rumah yang tak ada habisnya. Menyapu sana-sini, merapihkan dapur, dan segala rutinitas harian lainnya.
Rahmawati Dewi
Seusai bergerilya melawan debu dan kotoran selama satu setengah jam, tibalah saat yang ditunggu-tunggu, mandiin anakku yang berumur 16 bulan. Aduh, rasanya kayak udah jadi atlet angkat berat.
Tapi, hei, hari Selasa ini aku punya rencana asyik buat bawa anakku jalan-jalan ke alam bebas. Destinasi pilihan? Danau Kemuning, yang ada di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur. Kakatanya tempat wisata yang oke banget.
Jadi, sekitar pukul 9.20, setelah berhadapan dengan debu dan cucian piring, aku mulai siapin anakku buat berpetualang.
Nah, anakku belakangan ini udah makin akrab sama ponsel. Khawatir banget, sih, efeknya ke produktivitasnya. Oleh karena itu, kami ingin berpetualang ke Danau Kemuning.
Anakku senangnya udah nggak bisa dipungkiri lagi. Saat dinaikin motor, dia langsung ceria. Kadang senyum-senyum sendiri, kayaknya udah tau bakal dibawa ke tempat seru. Jadi, kami berangkat bertiga menuju Danau Kemuning.
Di loket, petugasnya ramah banget. Kami serahkan uang Rp.50.000 tanpa antrian, dan langsung dapat kembalian Rp.35 ribu. Hore, masuk tanpa ribet!
Nyampe di kantin, rasanya udah dapet angin segar. Langsung aja pesen kopi dan minuman es dan duduk sebentar menikmati hembusan angin. Tapi karena tujuan utamanya buat bikin anak seneng, kami langsung ajak dia keliling-keliling.
Anakku yang biasanya scroll layar gadget, tiba-tiba berubah jadi penjelajah alam. Dia coba semua wahana, mulai dari sepeda air sampe kolam mini. Awalnya ada drama rengekan takut, tapi seiring waktu, dia malah jadi enjoy.
Yang paling bikin bahagia, saat di Danau Kemuning anakku udah nggak tergila-gila sama Coco-coco (sebutan dia buat nonton YouTube Kids). Dia lebih demen main air dan sepeda air daripada sibuk sama gadget.
Sebagai orangtua, tentu seneng liat anak lebih produktif daripada abis seharian glued ke layar. Pokoknya, Danau Kemuning ini memang oke banget buat anak-anak. Udara sejuk, gajebo di pinggir danau, bener-bener bikin pikiran adem. Selain anak seneng, kami sebagai orangtua juga merasa tenang.
Liburan hari Selasa ini bener-bener jadi momen yang menyenangkan dan bikin bahagia. Waktu kami datang, Danau Kemuning masih sepi pengunjung. Emang agak sepi sih, tapi malah enak, jauh dari keramaian dan kegaduhan tempat wisata pada umumnya.
Buat bisa nikmatin tempat seru ini, aku cuma keluar kocek Rp 5 ribu aja per orang. Kalau dihitung-hitung, total pengeluaran aku di Danau Kemuning cuma sekitar Rp 50 ribu untuk tiga orang. Murah banget, kan!
Dan yang paling aku senangin, semenjak bawa anakku ke Danau Kemuning, efeknya beneran keliatan. Sekarang anakku suka mainan mobil-mobilan di tanah, dan nggak minta nonton gadget terus. Meski mukanya jadi kotor dan harus rela bolak-balik membersihkan, tapi Alhamdulillah, senang lihat dia jadi lebih produktif.***
Tidak ada komentar