Rekor tak terkalahkan Manchester City selama 32 pertandingan di Liga Inggris akhirnya terhenti setelah dikalahkan oleh Bournemouth di Vitality Stadium, Sabtu malam, 2 November 2024.
Gol dari Antoine Semenyo dan Evanilson memastikan kemenangan tuan rumah, meski Josko Gvardiol sempat memperkecil jarak lewat sundulannya di 10 menit terakhir pertandingan.
Meski di akhir laga para pemain City mencoba menyerbu gawang Bournemouth, usaha mereka tak membuahkan hasil.
Kekalahan ini menambah derita bagi pasukan Guardiola, yang sebelumnya tersingkir dari Carabao Cup pada Rabu lalu. Kondisi skuat yang dilanda cedera makin memperparah situasi.
Guardiola, dalam konferensi pers usai pertandingan, menyatakan bahwa timnya kalah dalam intensitas permainan. “Kami tidak bisa menyamai intensitas mereka,” ungkap Guardiola, dikutip dari laman resmi Manchester City.
“Semua situasi bola panjang, kami tidak bisa memenangkannya. Saat kami kalah dalam bola-bola seperti ini, para bek tengah dan penyerang harus bertahan lebih dalam. Itu menyulitkan kami untuk memainkan permainan kami,” tambahnya.
Menurut Guardiola, perbedaan ritme antar pemain menjadi salah satu kendala utama. Beberapa pemain masih kurang ritme karena tidak bisa berlatih maksimal akibat cedera yang menimpa skuat.
“Cedera Ruben bersifat otot dan akan absen hingga jeda internasional. John juga mengalami masalah pada kakinya dan hari ini tidak bisa bermain,” jelas Guardiola.
Ia juga memuji usaha pemain seperti Manu dan Nathan yang tampil luar biasa dalam kondisi fisik yang terbatas.
Sementara itu, Kyle Walker yang baru saja menjalani satu sesi latihan bersama tim setelah 18 atau 19 hari absen, juga bermain dengan usaha yang luar biasa.
“Mereka bermain dengan kecepatan berbeda, dan kami tidak bisa mengimbangi,” tutup Guardiola.***
Editor: Hadi Jakariya