Minggu, 13 Okt 2024

Ketua PWI Lampung Timur Tanggapi Kontroversi Kritik Hairul Azman terhadap Program Zaiful Bokhari

Deri Kurnia Pratama Kontributor
22 Mei 2024 21:14
News 0
2 menit membaca

FREENTALK – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Timur, Muklis, memberikan pandangannya terkait perbincangan hangat di media sosial yang muncul akibat pernyataan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Hairul Azman, dan Mantan Bupati, Zaiful Bokhari.

Hairul Azman sebelumnya mengkritik program kreatif yang dijalankan Zaiful Bokhari saat menjadi Bupati, dengan menyebut program tersebut tidak mendidik dan menyengsarakan rakyat.

Menanggapi hal ini, Zaiful Bokhari, yang pernah menjabat sebagai Bupati Lampung Timur, membela diri. Ia menegaskan bahwa Hairul Azman tidak memahami aturan yang berlaku dan menyatakan bahwa program kreatif tersebut dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19, memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.

Dalam merespons situasi ini, Ketua PWI Lampung Timur, Muklis, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antarpejabat dan penyampaian informasi yang tepat kepada publik.

“Pernyataan yang tidak tepat dan tidak berdasar hanya akan menimbulkan kebingungan di masyarakat. Seharusnya, setiap pejabat publik berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, apalagi yang berkaitan dengan program pemerintah yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Muklis, Rabu 22 Mei 2024.

Muklis juga menyoroti pentingnya menghargai kerja keras dan usaha yang dilakukan selama masa pandemi.

“Program-program yang dibuat saat itu tentunya telah melalui berbagai pertimbangan dan bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah situasi yang sulit. Sangat disayangkan jika ada pihak yang tidak memahami konteks dan manfaat dari program tersebut,” tambahnya.

Muklis menegaskan bahwa dirinya tidak membela siapa pun, namun menekankan pentingnya untuk tidak menyebarkan kebingungan di masyarakat.

Muklis berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama membangun Kabupaten Lampung Timur yang lebih baik.

“Mari kita fokus pada upaya bersama untuk kesejahteraan masyarakat dan menghindari pernyataan yang dapat memecah belah,” pungkas Muklis.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *