JaSka Band With Linda Bikin ‘Ambyar’ di Anniversary CBCL Way Jepara ke-20

FREENTALK – JaSka Band mengebrak panggung dalam perayaan Anniversary Komunitas motor CB Club Lampung (CBCL) Chapter Way Jepara ke-20 tahun.

Acara yang diadakan di Rest Area Desa Labuhan Ratu 6, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur pada Sabtu, 20 Januari 2024  ini sukses mengumpulkan ratusan lebih pengunjung yang antusias menyaksikan penampilan mereka.

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah kehadiran seorang vokalis baru, Linda, wedding singer asal Rawa Jitu Lampung.

Linda bukanlah sembarang vokalis, melainkan merupakan salah satu anggota CBCL yang turut meramaikan panggung bersama JaSka Band.

Penampilan Linda bersama JaSka Band berhasil memukau para penonton, memberikan nuansa baru pada setiap lagu yang dibawakan.

Dalam penampilannya, JaSka Band membawakan lagu-lagu Jawa khas ambyar yang sedang menjadi tren di kalangan masyarakat.

Linda dengan penuh karisma mampu menyampaikan emosi dalam setiap lirik lagu, memperkuat keterkaitannya dengan para penonton.

Respons positif dari pengunjung juga terlihat dari berbagai ekspresi senang dan tepuk tangan yang meriah.

Tidak hanya itu, ketika JaSka Band menjadi band pengiring untuk acara ini, mereka berhasil menciptakan suasana yang semakin memeriahkan.

Penonton merespons dengan antusias, bahkan menyambut mereka dengan Slam Dancing yang memeriahkan panggung. Semangat dari para penonton seolah menyatu dengan energi yang dibawa oleh JaSka Band.

Anniversary CBCL Chapter Way Jepara ke-20 tahun bukan hanya menjadi perayaan bagi komunitas motor, tetapi juga sebuah pesta musik yang tak terlupakan berkat kehadiran JaSka Band dan kolaborasinya dengan Linda.

Acara ini berhasil menciptakan momen yang indah bagi para pengunjung, serta meneguhkan posisi CBCL sebagai komunitas yang tidak hanya unggul dalam bidang motor, tetapi juga dalam mengadakan hiburan yang berkualitas.

Dengan kehadiran JaSka Band dan penampilan memukau Linda, Anniversary CBCL Chapter Way Jepara tahun ini dapat dianggap sebagai salah satu peristiwa yang sukses menghibur dan mempersatukan komunitas serta masyarakat di Lampung Timur.***

Editor: Hadi Jakariya