Manchester City akhirnya harus menelan kekalahan setelah 32 pertandingan tak terkalahkan di Liga Inggris. Rekor impresif mereka dihentikan Bournemouth yang menang tipis 2-1 dalam laga dramatis di Vitality Stadium, Sabtu 2 November 2024.
Gol dari Antoine Semenyo dan Evanilson menjadi mimpi buruk bagi pasukan Pep Guardiola. Semenyo membuka skor tak lama setelah peluit dimulai, sementara Evanilson menggandakan keunggulan Bournemouth pada menit ke-60.
Sempat memberikan harapan, Josko Gvardiol memperkecil ketertinggalan lewat sundulan di menit ke-82. Sayangnya, usaha keras di sisa waktu tak berhasil membawa City terhindar dari kekalahan.
Kekalahan ini mengakhiri catatan kemenangan beruntun City dalam 14 pertemuan terakhir melawan Bournemouth di kasta tertinggi Inggris, sebuah rekor yang kini tinggal kenangan.
Meski tampil dengan kondisi tim yang pincang, City sempat mendapat angin segar dengan kembalinya kapten Kyle Walker setelah absen hampir sebulan.
Begitu pula dengan Manuel Akanji yang bisa tampil setelah sebelumnya cedera. Namun, keberuntungan belum berpihak kepada The Citizens di pertandingan ini.
Sejak menit pertama, Ederson sudah dipaksa menunjukkan aksi gemilang. Penjaga gawang asal Brazil itu berhasil menggagalkan peluang emas dari Antoine Semenyo, namun sayang, usaha kerasnya tak cukup saat Semenyo akhirnya sukses membobol gawang City di menit ke-9.
City mencoba bangkit dengan menguasai permainan, namun Bournemouth tetap menjaga ancaman lewat serangan balik cepat.
Setelah melewatkan beberapa peluang di babak pertama, City kembali mendapat tekanan di babak kedua. Evanilson mencetak gol kedua bagi tuan rumah, memanfaatkan umpan dari Milos Kerkez.
Menjelang akhir laga, City semakin gencar menyerang. Gvardiol menyumbang gol untuk memperkecil ketinggalan, namun usaha dari Erling Haaland dan Phil Foden yang mencoba mencetak gol di menit-menit terakhir masih gagal menembus ketangguhan kiper Bournemouth, Mark Travers.
Laga ini berakhir dengan penuh frustrasi bagi City. Di penghujung pertandingan, tembakan keras Foden hanya mampu melewati tiang gawang. Sebuah laga penuh drama yang berakhir dengan kegetiran bagi sang juara bertahan.
Kini, City harus merelakan rekor tak terkalahkan mereka yang berakhir di angka 32 pertandingan, sebuah pencapaian yang akan tetap menjadi sejarah dalam perjalanan mereka di Liga Inggris.***
Sumber: Hadi Jakariya