Para calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur mengikuti debat putaran pertama yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Gedung Pusiban Lampung Timur, Senin, 14 Oktober 2024. Debat ini mengusung tema “Kesejahteraan Masyarakat,” yang menjadi topik utama diskusi.
Dalam debat tersebut, calon bupati nomor urut 01, Ela Siti Nuryamah, mendapat pertanyaan terkait upayanya dalam menuntaskan masalah kemiskinan di Lampung Timur.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ela menyatakan bahwa jika dirinya terpilih, ia akan berusaha menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai 10,69 persen.
“Menyamai Provinsi Lampung, tidak jauh melampaui batas dibawah nasional,” ujar Ela.
Selain itu, Ela juga menghadapi pertanyaan mengenai langkah-langkah yang akan diambil terkait defisit anggaran yang sebelumnya ia singgung saat menyampaikan visi-misi di awal acara.
Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan “Politik Kalwil” yang sensitif, merujuk pada kecakapan dalam memahami dan menangani isu lokal dengan tepat.
“Tentunya harus diperlukan ada inovasi, ada kreativitas, bagaimana kita berkoordinasi, bagaimana kita melakukan konsolidasi dengan pemerintah tingkat provinsi dan pusat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ela menambahkan bahwa selama dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI, ia telah memperjuangkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat untuk membantu mengatasi defisit di Lampung Timur.
Menurutnya, ini adalah salah satu bentuk langkah kreatif yang dapat dilakukan untuk menutupi kekurangan anggaran yang dianggap belum terselesaikan di daerah tersebut.
“Kemarin juga saya DPR RI, mengaspirasikan bahwa anggaran dari pusat sebagai bentuk aspirasi kreasi. Akibat defisit anggaran yang tidak selesai di Lampung Timur,” pungkasnya.***
Editor: Hadi Jakariya
Tidak ada komentar