PWI Pusat dan Kementerian BUMN Kolaborasi Gelar Uji Kompetensi Wartawan Angkatan 32 di Provinsi Lampung
FREENTALK – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat memulai tahun 2024 dengan menggelar Uji Kompetensi Wartawan angkatan 32 di Provinsi Lampung. Sebanyak 36 peserta dari 4 kelas Wartawan Muda dan 2 kelas Wartawan Madya berpartisipasi dalam uji kompetensi yang bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sebelumnya, seluruh peserta diharuskan mengikuti Pra-UKW pertama di Kantor PWI Lantai 2 pada pukul 10.00. Sesi ini kemudian dilanjutkan secara online melalui Zoom Meeting dengan PWI Pusat pada pukul 13.00, Selasa 9 Januari 2024.
Pada Rabu, 10 Januari 2024, UKW digelar di Hotel Emersia Bandar Lampung, dengan total peserta sebanyak 36 orang yang terbagi dalam 4 kelas, yakni Wartawan Muda dan 2 kelas Wartawan Madya.
Program UKW gratis ini merupakan salah satu program kerja unggulan Ketua PWI Pusat, Hendry Ch Bangun (HCB).
Hendry Ch Bangun menjelaskan bahwa program ini terselenggara atas dukungan penuh Kementerian BUMN sejak akhir tahun 2023 lalu.
Program UKW PWI-BUMN diluncurkan secara serentak pada Kamis (28-12-2023) di tiga daerah: Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Aceh, dilanjutkan ke seluruh PWI se-Indonesia, termasuk PWI Surakarta.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan dukungannya terhadap program ini sebagai bentuk komitmen terhadap keterbukaan informasi.
Erick Thohir menegaskan bahwa wartawan memiliki peran krusial dalam industri pers, yang diperhatikan oleh pemerintah dan BUMN sebagai mitra yang profesional.
“Dukungan ini diberikan dengan harapan agar industri pers tetap mampu membaca dengan tajam setiap fakta di lapangan tanpa menyakiti atau melukai,” ujar Erick Tohir.
Ketua PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah, mengapresiasi program UKW gratis ini yang diadakan oleh PWI Pusat dan Kementerian BUMN. Ia menyatakan bahwa UKW sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme para jurnalis dan sejalan dengan upaya PWI Lampung dalam meningkatkan kapasitas anggotanya melalui pembinaan dan pendidikan.***
Editor: Hadi Jakariya
Pos Terkait
Tidak ada komentar