- JAKARTA
Pemerintah bersiap meluncurkan empat program strategis di bidang pendidikan menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang jatuh pada 2 Mei mendatang.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto akan secara langsung meresmikan paket program tersebut sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
“Empat program itu meliputi rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, dukungan untuk guru honorer, dan bantuan pendidikan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1,” jelas Mu’ti, dikutip dari Antara, Senin 29 April 2025.
Peluncuran program-program ini diharapkan mampu memperbaiki fasilitas pendidikan, mempercepat transformasi digital di sekolah, serta memperkuat kapasitas dan kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Selain meluncurkan empat program strategis, Presiden Prabowo juga meminta Kementerian Pendidikan untuk mengkaji ulang sistem penjurusan di tingkat SMA.
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa akan dievaluasi untuk mendukung pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang saat ini tengah disiapkan pemerintah.
Abdul Mu’ti menuturkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam beberapa hari ke depan.
“Hasil kolaborasi ini akan segera kami laporkan kepada Presiden,” ungkapnya.
Upaya tersebut menandakan keseriusan pemerintah dalam mereformasi sistem pendidikan menengah agar lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman dan potensi siswa.
Adapun peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Tema ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang inklusif.
Logo resmi Hardiknas 2025 juga telah dirilis dan dapat diunduh melalui situs resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, diskusi, seminar, pameran pendidikan, serta penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan akan memeriahkan rangkaian peringatan Hardiknas tahun ini. Beragam kegiatan tersebut menjadi ajang untuk berbagi ide, memperluas wawasan, dan meningkatkan kompetensi para pendidik.
Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme, mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara, serta mengevaluasi upaya bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemerintah mengajak seluruh pihak sekolah, masyarakat, dunia usaha, hingga komunitas, untuk aktif berpartisipasi, sehingga cita-cita pendidikan bermutu untuk semua benar-benar dapat diwujudkan.***
Ditulis oleh: Hadi Jakariya
Disunting oleh: Hadi Jakariya