Tengah di antara banyaknya usulan yang disampaikan, sorotan menarik datang dari seorang perwakilan petani bernama Umarsahid. Ia turut melaporkan kendala yang dihadapi para petani padi dalam mengakses pupuk. Dengan bijaksana, Agus Putra Eka Jasutra segera merespons, fokus menyoroti permasalahan tersebut yang cenderung muncul karena belum terupdatenya data kelompok petani di Koordinator Wilayah Pertanian setempat.
“Kesulitan mendapatkan pupuk ini biasanya disebabkan oleh tidak updatenya data kelompok petani. Coba cek dulu, karena kita harus memastikan data tersebut terlebih dulu,” kata Agus Putra Eka Jasutra dengan penuh perhatian.
Tidak hanya itu, kepala sekolah SMP Ma’arif 2 NU, Elis Safitri, juga memberikan usulan yang tak kalah penting. Ia memohon bantuan untuk menyediakan alat drumband yang layak bagi siswa-siswinya.
“Dengan kondisi alat drumband yang lusuh, kami sangat membutuhkan bantuan agar kegiatan siswa-siswi kami tetap berjalan dengan baik,” ujar Elis Safitri.
Agus Putra Eka Jasutra, dengan sikap positifnya, langsung memberikan dukungan penuh terhadap usulan tersebut. “Segera dibuatkan proposal untuk alat drumbandnya ya ibu Elis. Semoga anak-anak kita dapat menikmati fasilitas yang mereka perlukan,” tutur Agus Putra Eka Jasutra dengan tulus.
Tidak ada komentar