Jumat, 17 Okt 2025

Cuaca Panas, Sebongkah Kesejukan di Danau Kemuning

waktu baca 3 menit
Jumat, 27 Okt 2023 21:56 0 472 Deri Kurnia Pratama Kontributor

Saat keringat menetes deras dan kipas angin setia di ruang tengah telah berputar sejak pukul 10 pagi tanpa henti, saya menyadari bahwa sudah saatnya menyelamatkan diri dari kegerahan tak terhingga ini.

Ilham andreas

Dengan berbaring bertelanjang dada dan merasakan angin panas, saya pun menghubungi sahabatku, Rudi, untuk mengajaknya nongkrong di tempat yang lebih adem.

Setelah bicara sebentar melalui panggilan WhatsApp dengan Rudi, saya segera melompat dari sofa dan bergegas keluar rumah untuk menemuinya.

Di tengah perjalanan, saya tak bisa mengabaikan keramaian di sejumlah toko elektronik di Desa Sribhawono. Semua orang sepertinya memiliki satu tujuan, yaitu mencari kipas angin penyelamat.

Sampai akhirnya saya tiba di rumah Rudi yang hanya berjarak 4 kilometer dari rumah. “Assalamualaikum, Rud,” sapaku saat memanggil temanku.

Ditulis oleh: Deri Kurnia Pratama Kontributor

Disunting oleh: Hadi Jakariya

Deri Kurnia Pratama Kontributor

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA
    x
    x