Namun, terdapat pandangan berbeda yang disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika dimintai tanggapan mengenai kemungkinan kembalinya TikTok Shop pada 10 November 2023.
Bahlil menjelaskan, bahwa TikTok merupakan media sosial bukan e-commerce. Untuk itu sulit kemungkinan akan dibuka kembali dengan jenis aplikasi yang sama seperti sebelumnya.
“Tapi, sudahlah. Tiktok kalau medsos, ya medsos saja. Jangan monopoli,” ungkap Bahlil, (Tempo.co)
Bahlil juga menegaskan bahwa untuk mendapatkan izin sebagai e-commerce, platform tersebut harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan.***
Editor: Hadi Jakariya
Tidak ada komentar