Suasana saat penyerahan bingkisan kepada peserta./ Hadi JakariyaLAMPUNG TIMUR — Forum Jurnalis Online dan TV Lampung bersama Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES melanjutkan rangkaian kegiatan Menulis Kreatif yang sudah memasuki hari ketiga. Setelah digelar di SMK Negeri 1 Labuhan Maringgai dan SMA Negeri 1 Labuhan Maringgai, pelatihan kini berlangsung di Madrasah Aliyah (MA) Darul Istiqamah, Kecamatan Labuhan Maringgai, Sabtu (15/10/2025). Acara digelar di musala sekolah dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Sri Gading, Sudarsono.
Dalam sambutannya, Sudarsono meminta para peserta benar-benar menyimak materi yang disampaikan pemateri.

“Ini menjadi hal yang sangat penting karena bisa menjadikan diri kalian belajar lebih kreatif,” tegasnya.
Ketua IWO Lampung Timur, Andono, turut hadir dan memberikan arahan di hadapan para siswa. Ia menekankan pentingnya memahami materi mulai dari teknik menulis cerpen, dasar-dasar jurnalistik, hingga edukasi mengenai larangan kekerasan dan bullying.
“Dengan begitu, nantinya akan menjadi bekal kalian dalam belajar menulis, dan juga tahu soal hal-hal larangan kekerasan dan bullying,” ujar Andono.
Materi pertama disampaikan oleh Edi Arsadad, perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3KBP2KB) Lampung Timur.
Ia menyoroti persoalan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah serta mengingatkan dampak pernikahan dini.
Menurutnya, kesiapan mental yang belum matang berpotensi menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga.
“Kalau gas habi, beras habis, bumbu dapur habis, ditambah listrik sudah bunyi (peringatan isi ulang) maka akan habis pula cintanya,” ujar Edi.
Ia juga mengajak para siswa untuk aktif mencegah kekerasan dengan menyebarkan informasi positif serta melaporkan dugaan kasus yang mereka ketahui.
“Kalian harus bisa menjadi pelopor dan pelapor,” ajaknya.
Sesi kedua diisi oleh Muklasin, kontributor berita Antara, yang memberikan pengenalan jurnalistik dasar. Sementara materi ketiga dibawakan oleh Eti Nurhalimah, penulis novel dan cerpen asal Lampung Timur, yang membagikan tips menulis kreatif di era digital.
Setelah menerima materi, peserta mendapat tugas menulis kreatif, mulai dari puisi, pantun hingga cerpen. Dari 50 peserta, empat siswa dinilai memiliki potensi dan menerima bingkisan dari panitia.
Melalui perwakilannya, Suroto, pihak MA Darul Istiqamah menyampaikan apresiasi atas keterlibatan JON TV dan PHE OSES. Ia berharap rangkaian edukasi literasi dan anti kekerasan ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pelajar di Labuhan Maringgai.***
Ditulis oleh: Deri Kurnia Pratama Kontributor
Disunting oleh: Hadi Jakariya
Deri Kurnia Pratama Kontributor
Mudik Aman, Ini Titik Pos Pengamanan dan Pelayanan Polres Lampung Timur untuk Lebaran 2025 (11,035)
3 Kampung Janda Terkenal di Indonesia, Nomor 2 Bikin Sedih (5,011)
Lagi di Suatu Tempat Ada Kucing Liar Mendekat, Apa ya Tandanya? Ini Penjelesannya (2,556)
Sering Dikira Muslim, 9 Artis Indonesia Ini Ternyata Beragama Hindu (2,149)
7 Provinsi dengan Jumlah Janda Muda Terbanyak di Indonesia, Jawa Barat Paling Tinggi (1,616)
Danau Kemuning Sribhawono, Wisata yang Menawarkan Kesejukan (1,440)