Suasana kegiatan./Hadi JakariyaLampung Timur — Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bersama Pemerintah Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan kekerasan terhadap perempuan di aula kantor kecamatan setempat, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kecamatan dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba serta kekerasan di wilayah tersebut.
Sejumlah narasumber turut hadir, di antaranya perwakilan dari BNN, Tutut Nurningtyas, yang membawakan materi tentang bahaya narkoba, Melati dari Advokasi Kekerasan Rentan Anak dan Perempuan (AKRAP) dengan materi kekerasan terhadap perempuan, Mahdum Kholid Al Asror dari KUA yang membahas risiko pernikahan dini, serta Suhartatik dari UPTD Puskesmas Labuhan Ratu yang mengangkat tema kekerasan berbasis gender.
Sementara dari Ikatan Wartawan Online (IWO) yang diwakili oleh Muklasin, hadir memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kami mengajak masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial maupun platform digital lainnya, supaya tidak terjerat pelanggaran ITE,” ujar Muklasin dalam kegiatan tersebut.
Camat Labuhan Ratu, Agustinus Trihandoko, membuka secara resmi kegiatan itu. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan kekerasan perempuan.
Untuk diketahui, peserta sosialisasi kali ini didominasi oleh warga sekitar, terutama perempuan penerima manfaat program PKH.
Ditulis oleh: Hadi Jakariya
Disunting oleh: Hadi Jakariya
Hadi Jakariya
Mudik Aman, Ini Titik Pos Pengamanan dan Pelayanan Polres Lampung Timur untuk Lebaran 2025 (9,827)
3 Kampung Janda Terkenal di Indonesia, Nomor 2 Bikin Sedih (4,768)
Lagi di Suatu Tempat Ada Kucing Liar Mendekat, Apa ya Tandanya? Ini Penjelesannya (2,315)
Sering Dikira Muslim, 9 Artis Indonesia Ini Ternyata Beragama Hindu (1,987)
7 Provinsi dengan Jumlah Janda Muda Terbanyak di Indonesia, Jawa Barat Paling Tinggi (1,523)
Bukan Facebook, Inilah Media Sosial Pertama yang Hadir di Indonesia (1,166)