- LAMPUNG TIMUR
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur menerima audiensi dari Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur di ruang utama Kantor Bupati, Selasa (17/6/2025).
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mansyur Syah beserta jajaran. Hadir pula Ketua Pengurus Wilayah (PW) IWO Lampung, Edi Arsadad, serta Dewan Kehormatan IWO Lampung Timur, Agustinus Trihandoko.
Dalam kesempatan itu, Ketua IWO Lampung Timur, Andono, menyampaikan sejumlah program kerja yang telah dan akan dijalankan, termasuk rutinitas bulanan Sekolah Jurnalistik IWO (SEJIWO). Ia menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, seluruh anggota IWO Lampung Timur terus diarahkan untuk menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan profesi jurnalistik.
Ia menambahkan, SEJIWO ke depan akan digelar di lingkungan sekolah sebagai bagian dari edukasi literasi digital dan antisipasi penyebaran hoaks.
“Program ke depan kami berencana akan laksanakan SEJIWO di sekolahan. Di sana akan kami sampaikan tentang tata cara bermedia sosial yang baik dan benar, serta antisipasi pencegahan berita-berita hoaks,” lanjut Andono.
Selain itu, Andono juga menyoroti masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lampung Timur. Ia menyatakan kesiapan IWO untuk terlibat dalam upaya advokasi dan sosialisasi bersama lembaga terkait guna mencegah kasus serupa.
Bupati Apresiasi Peran Jurnalis
Menanggapi pemaparan tersebut, Bupati Ela Siti Nuryamah menyampaikan apresiasinya atas langkah IWO dalam membangun ekosistem jurnalistik yang sehat. Ia menyebut jurnalis merupakan pilar keempat demokrasi yang penting dijaga.
“Beritakan kepada seluruh khalayak Kabupaten Lampung Timur apa yang menjadi pemberitaan. Baik itu terkait pelayanan, kinerja, maupun apa yang dihadapi dan dibutuhkan masyarakat,” kata Ela.
Menurutnya, Pemkab Lampung Timur terbuka terhadap peliputan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta isu pemberdayaan perempuan dan anak.
“Isu-isu pendidikan kami terbuka, isu kesehatan kami terbuka, infrastruktur kami terbuka. Apalagi yang tadi, yang dikatakan adalah pemberdayaan perempuan dan anak,” ujarnya.
Ela juga menegaskan bahwa pihaknya tidak anti-kritik dan siap menerima masukan dari para jurnalis.
“Kami juga butuh ide-ide yang membangun dari teman-teman wartawan. Jadi jangan ragu untuk menyampaikan hal-hal yang baik untuk bersama-sama membangun Lampung Timur ke depan,” tuturnya.
Sejarah dan Harapan IWO Lampung
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PW IWO Lampung, Edi Arsadad, turut menjelaskan sejarah berdirinya organisasi yang telah eksis secara nasional sejak 2012. Ia mengatakan, IWO resmi hadir di Lampung pada 2016 dan terbentuk di Lampung Timur pada 2017, dengan dirinya sebagai ketua saat itu.
“Di Lampung IWO berdiri pada tahun 2016 dan di Lampung Timur pada tahun 2017, saat itu saya sendiri sebagai ketua IWO Lampung Timur sampai tahun 2022,” ujar Edi.
Edi menambahkan bahwa IWO telah menjalin sejumlah kerja sama dengan Pemkab Lampung Timur, salah satunya melalui SEJIWO.
Selain itu, IWO juga berperan aktif dalam pemberitaan yang berperspektif perempuan dan anak.
“Semoga kerja sama antara IWO dan Pemkab Lampung Timur ini terus terjalin, untuk bersama-sama membangun menuju Lampung Timur yang makmur dan sejahtera,” ujarnya.
Ditulis oleh: Hadi Jakariya
Disunting oleh: Hadi Jakariya