- LAMPUNG TIMUR
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Timur mencatat inflasi year on year (y-on-y) pada Juli 2025 sebesar 3,35 persen. Angka ini terjadi seiring naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,07 pada Juli 2024 menjadi 112,72 pada Juli 2025.
Dikutip dari data resmi BPS Kabupaten Lampung Timur, inflasi month to month (m-to-m) pada Juli 2025 tercatat 0,38 persen, sementara inflasi year to date (y-to-d) mencapai 1,96 persen.
Penyumbang Inflasi
Menurut BPS Lampung Timur, inflasi y-on-y dipicu kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran, yakni:
Makanan, minuman dan tembakau (6,95 persen)
Pakaian dan alas kaki (3,57 persen)
Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,37 persen)
Kesehatan (2,37 persen)
Transportasi (0,25 persen)
Rekreasi, olahraga dan budaya (2,96 persen)
Perawatan pribadi dan jasa lainnya (3,38 persen)
Sementara itu, terdapat dua kelompok yang mengalami deflasi y-on-y, yaitu:
Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (-2,03 persen)
Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (-0,24 persen)
Dua kelompok lain tidak mengalami perubahan, yaitu pendidikan serta penyediaan makanan dan minuman/restoran.
Komoditas Penyumbang Inflasi
Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi Juli 2025 di antaranya bawang merah, beras, tomat, kopi bubuk, minyak goreng, emas perhiasan, dan kacang panjang.
Sementara itu, sejumlah komoditas justru menyumbang deflasi, seperti jeruk, bawang putih, cabai merah, daging ayam ras, bensin, dan telur ayam ras.
Ditulis oleh: Hadi Jakariya
Disunting oleh: Hadi Jakariya