Rentetan tujuh laga tak terkalahkan Aston Villa di Premier League harus berakhir setelah kekalahan dari Tottenham Hotspur 4-1 pada Minggu malam, 3 November 2024.
Dalam duel yang berlangsung sengit di Tottenham Hotspur Stadium, gol dari Morgan Rogers sempat membawa Villa unggul lebih dulu di babak pertama, namun Tottenham membalas dengan serangan cepat yang sulit dibendung.
Rogers berhasil mencetak gol ketiganya pada menit ke-32, memanfaatkan peluang dari jarak dekat. Namun, setelah tampil tanpa tekanan berarti bagi kiper Villa, Emi Martínez, Spurs mulai mengubah taktik di babak kedua dan menyamakan kedudukan lewat Brennan Johnson.
Dominic Solanke menjadi sosok krusial bagi kemenangan Spurs dengan mencetak dua gol dalam waktu empat menit, membalikkan situasi di Tottenham Hotspur Stadium.
Bahkan, pada menit akhir waktu tambahan, James Maddison sukses menambah luka Villa dengan sebuah tendangan bebas indah yang tak bisa dihalau Martínez.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Villa dalam sepuluh laga Liga Inggris musim ini. Tim asuhan Unai Emery akan kembali berlaga di Liga Champions melawan Club Brugge pada Rabu mendatang, berharap bisa bangkit dari kekalahan ini.
Villa sendiri turun dengan susunan pemain yang sama seperti laga terakhirnya, dan memiliki modal kemenangan di dua kunjungan terakhir mereka ke markas Tottenham. Ollie Watkins bahkan nyaris membuka skor di menit-menit awal setelah umpan silang Lucas Digne hampir ia sambut dengan sempurna.
Namun, pada seperempat jam pertama, kedua tim kesulitan menciptakan peluang emas karena pertahanan solid masing-masing tim. Tottenham baru mulai menekan melalui tendangan Rodrigo Bentancur yang nyaris saja mengenai sasaran, namun hanya mendarat di atas jaring.
Pada menit ke-30, peluang pertama akhirnya tercipta saat Guglielmo Vicario, kiper Spurs, berhasil menghalau sundulan Amadou Onana yang sempat membentur tiang.
Dari situasi sepak pojok inilah Villa memanfaatkan kesempatan, di mana Rogers berhasil menempatkan dirinya di posisi yang tepat untuk menyontek bola masuk setelah kemelut di dekat tiang gawang.
Meskipun tuan rumah lebih mendominasi penguasaan bola, Villa berulang kali mengancam lewat serangan balik cepat. Sebuah peluang hampir tercipta saat Rogers mengirim bola kepada Watkins, namun tendangan kaki kirinya melenceng tipis di samping gawang Vicario.
Sayangnya, keunggulan Villa tak bertahan lama di babak kedua. Hanya empat menit setelah turun minum, Johnson mencetak gol penyama setelah menerima umpan rendah dari Heung-Min Son.
Martínez yang baru saja menerima penghargaan Yashin Trophy sebagai kiper terbaik dunia kembali menunjukkan kualitasnya, dengan menggagalkan tembakan Solanke di saat Spurs mulai mengambil alih permainan.
Villa yang berusaha merespons sempat mendapat peluang melalui tendangan John McGinn dan Diego Carlos, namun masih belum cukup untuk menggoyahkan pertahanan Spurs.
Menit ke-75, suporter tuan rumah kembali bersorak ketika Solanke berhasil mencetak gol kedua Spurs, melambungkan bola melewati Martínez. Tak lama berselang, ia menambah gol ketiga untuk timnya, kali ini memanfaatkan umpan dari Richarlison setelah serangan balik cepat.
Villa melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Jaden Philogene, Boubacar Kamara, dan Leon Bailey demi membalikkan keadaan. Namun, alih-alih memperkecil ketertinggalan, Villa kembali kebobolan di menit akhir melalui tendangan bebas Maddison yang indah.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Villa yang sebelumnya tampil solid di liga, namun laga-laga berikutnya akan jadi kesempatan mereka untuk bangkit.***
Editor: Hadi Jakariya
Sumber: avfc