Manchester City sukses merebut kembali posisi puncak klasemen Liga Inggris usai mengalahkan Southampton dengan skor tipis 1-0 di Etihad Stadium, pada Sabtu 26 Oktober 2024.
Gol tunggal Erling Haaland di awal pertandingan menjadi kunci kemenangan City atas Southampton, yang meski tampil gigih, gagal mencuri poin di kandang lawan.
Haaland mencetak gol ke-11-nya musim ini di Liga Inggris melalui sepakan klinis dari dalam kotak penalti.
Namun, setelah gol tersebut, City justru tampil kurang efektif dalam memanfaatkan peluang-peluang emas yang mereka ciptakan.
Penyerang asal Norwegia itu bahkan melewatkan dua kesempatan yang bisa membuat City unggul lebih nyaman di babak kedua.
Di sisi lain, Southampton nyaris menyamakan kedudukan saat Cameron Archer melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang menjelang akhir babak pertama.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada tim tamu yang kini terpuruk di dasar klasemen dengan hanya satu poin dari sembilan pertandingan awal musim ini.
Dominasi Haaland dan Rekor Manis City
Meskipun hanya mencetak satu gol, performa Haaland tetap menjadi sorotan. Gol ini menambah koleksinya menjadi 74 gol di Liga Inggris, jauh lebih banyak dibandingkan pemain lain sejak kedatangannya pada 2022.
Namun, ini baru kali ketiga Haaland mencetak gol penentu kemenangan dengan skor 1-0, menunjukkan intensitas dan ketangguhan pertahanan lawan.
Secara statistik, Haaland tampil sangat produktif, menciptakan delapan peluang dengan empat tembakan tepat sasaran, menghasilkan expected goals (xG) sebesar 2.16 dari total xG City yang mencapai 2.73.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Manchester City menjadi 32 pertandingan di Liga Inggris, dengan 28 di antaranya terjadi sepanjang tahun 2024 – hanya Chelsea pada 2005 yang memiliki rekor lebih panjang dari awal tahun kalender, yaitu 29 laga tanpa kekalahan.
Sementara itu, Southampton terus memperpanjang catatan kelam mereka dengan 22 pertandingan tanpa kemenangan di Liga Inggris (5 seri dan 17 kalah), menjadi rekor terburuk ketiga sepanjang sejarah kompetisi setelah Derby County (32 laga pada musim 2007-08) dan Sunderland (26 laga antara 2002 hingga 2005).
Dengan kemenangan ini, City kokoh di puncak, sementara Southampton harus berjuang ekstra keras untuk menghindari jurang degradasi di tengah musim yang semakin menantang.***
Editor: Hadi Jakariya