FREENTALK – Adakah saat-saat ketika anda merasa hanya ingin berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa-apa? Ketika anda ingin bermalas-malasan tanpa khawatir tentang tanggung jawab yang menumpuk. Jika pernah, anda tidak sendirian.
Semua orang mengalami hari yang melelahkan, di mana malas menjadi teman akrab.
Tetapi kita hidup dalam masyarakat yang sangat kompetitif, di mana tekanan untuk sukses dan kaya sangat besar. Akibatnya, kita merasa bersalah jika waktu kita terasa sia-sia dan tidak produktif.
Ketika kita bekerja keras, stres dan kelelahan adalah hal yang wajar. Namun, apa jika rasa malas yang kita alami bukan sekadar kelelahan? Dikutip dari kanal YouTube Psych2Go Indonesia, inilah enam tanda gejala depresi yang perlu anda simak:
Biasanya, rasa malas muncul ketika kita terlalu stres atau telah bekerja keras dalam waktu yang lama. Ada berbagai tips dan trik yang bisa membantu, seperti membuat daftar tugas, mendengarkan motivasi, atau menetapkan tujuan.
Namun, depresi berbeda. Ini adalah penyakit mental serius yang memerlukan bantuan profesional dan mungkin obat-obatan. Terapi intensif bisa diperlukan untuk mengatasi depresi yang berulang.
Apakah anda sering merasa sedih dan kehilangan energi untuk menghadapi hari? Depresi bisa membuat kita merasa sedih dan putus asa tanpa alasan yang jelas.
Meskipun tidur cukup, makan sehat, atau bersenang-senang bersama teman-teman dapat membantu, depresi seringkali membuat kita tidak bisa menikmati hal-hal yang biasanya kita sukai.
Kehilangan minat dalam aktivitas yang biasa kita nikmati adalah salah satu tanda depresi. Jika kemalasan dan kelelahan menghentikan motivasi anda dalam sekolah, pekerjaan, atau hobi, ini bisa menjadi indikasi kesehatan mental yang buruk.
Apakah kemalasan telah mengganggu kemampuan anda untuk beraktivitas sehari-hari? Jika anda merasa putus asa dan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari, anda mungkin mengalami depresi.
Ini adalah pertanda yang mengindikasikan masalah kesehatan mental yang serius.
Kemalasan biasanya berkaitan dengan penundaan pekerjaan, kurangnya disiplin, atau masalah citra diri.
Namun, depresi bisa muncul secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Jika anda merasa sedih dan kehilangan semangat dengan tiba-tiba, depresi mungkin penyebabnya.
Perbedaan utama antara kemalasan dan depresi adalah bahwa kemalasan bisa diubah, sedangkan depresi lebih sulit.
Jika merasa malas, anda bisa mencari solusi untuk merubahnya. Depresi, di sisi lain, memerlukan perawatan profesional.
Orang dengan depresi sering merasa bersalah, malu, dan putus asa, bukan karena mencari perhatian, melainkan karena gangguan mental yang serius.
Jika anda merasa mengalami tanda-tanda depresi yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang profesional.
Kesehatan mental adalah hal yang penting dan bisa memengaruhi kualitas hidup. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan perawatan yang anda butuhkan.***
Editor: Hadi Jakariya
Tidak ada komentar