Camilan bukan sekedar makanan ringan yang bisa kamu santap saat lapar kecil, tapi sudah jadi bagian penting dari gaya hidup, terutama di tempat-tempat nongkrong seperti kafe atau angkringan.
Lalu apa sih, yang bikin camilan di kafe atau angkringan itu spesial? Bukan cuma soal rasa, tapi juga suasana, pengalaman, dan kenangan yang terukir dari setiap gigitan.
Nah, buat kamu yang punya kafe atau angkringan, pemilihan camilan bisa jadi faktor penentu, apakah pelanggan akan datang lagi atau pindah ke tempat lain.
Memilih camilan yang tepat harus dipikirkan dengan matang, apalagi di era di mana orang suka “ngeteh” sambil jepret makanan buat diunggah ke Instagram.
Jadi, apa aja camilan yang pas dijual di kafe maupun angkringan? Yuk, simak rekomendasinya!
Cireng atau aci digoreng adalah camilan klasik yang mungkin udah gak asing lagi buat kita. Rasanya yang kenyal, gurih, dan kadang pedas, bikin lidah langsung ketagihan.
Camilan ini cocok banget buat di angkringan yang suasananya santai, dan bisa jadi makanan pembuka yang mantap di kafe.
Di angkringan, cireng bisa dijual dalam bentuk kecil-kecil yang crispy, disajikan dengan cocolan sambal kacang atau sambal rujak yang pedas manis.
Sementara di kafe, cireng bisa di-upgrade dengan tambahan saus keju atau mayones pedas. Ini bisa jadi camilan premium yang tetap murah meriah, tapi bikin pelanggan terkesan.
Kroket, si bulatan kentang isi daging ini memang sering dianggap sebagai camilan ‘lawas’. Tapi justru itulah kelebihannya.
Kroket membawa kenangan nostalgia, apalagi bagi generasi tua yang doyan ngemil di sore hari.
Di angkringan, kroket bisa dijual dalam bentuk lebih kecil, mudah dipegang, dan cocok disantap sambil berdiri atau nongkrong santai.
Kalau di kafe, kroket bisa diolah lebih kreatif. Isiannya bisa divariasikan, misalnya dengan daging cincang yang dicampur jamur, atau bahkan daging sapi yang diberi bumbu lada hitam.
Penyajian juga bisa lebih elegan, dengan saus tomat homemade atau saus tartar, membuatnya pas disajikan bersama secangkir kopi atau teh panas.
Tahu crispy seolah menjadi salah satu camilan yang tidak pernah gagal. Bahkan, di tengah tren camilan modern, tahu crispy tetap menjadi primadona.
Kerenyahannya bikin gak bisa berhenti mengunyah, apalagi kalau disajikan dengan bumbu tabur seperti keju, barbeque, atau pedas manis.
Di angkringan, tahu crispy bisa jadi camilan yang cepat habis karena harganya yang terjangkau dan cocok untuk semua kalangan.
Di kafe, tahu crispy bisa disulap jadi lebih ‘fancy’. Misalnya, dengan mencampurkan potongan tahu dengan saus kimchi, atau cocolan saus sambal yang terbuat dari cabai segar dan bawang putih, menciptakan perpaduan yang menarik antara tradisional dan modern.
Kalau camilan yang satu ini, bisa dibilang wajib ada di setiap angkringan. Tempe mendoan adalah camilan khas Indonesia yang tak lekang oleh waktu.
Tempe yang tipis, digoreng setengah matang dengan adonan tepung yang gurih, bikin setiap gigitan terasa lembut dan crunchy sekaligus.
Di angkringan, tempe mendoan biasanya disajikan dengan sambal kecap pedas, menambah cita rasa dan membuatnya lebih nikmat.
Sementara di kafe, kamu bisa mencoba menghadirkan tempe mendoan dengan cara yang berbeda. Misalnya, disajikan dalam bentuk platter, bersama saus mayones pedas dan cocolan khas lainnya. Ini bisa jadi camilan yang ‘fotogenik’ sekaligus lezat.
Sate usus adalah camilan yang bisa dibilang cukup “berani”. Bagi sebagian orang, mungkin camilan ini terkesan ekstrem, tapi bagi para penikmatnya, sate usus adalah makanan surgawi yang selalu bikin nagih.
Biasanya, sate usus lebih sering ditemukan di angkringan, digoreng hingga garing dan ditaburi garam atau bumbu pedas.
Tapi, kenapa gak coba membawa sate usus ke level kafe? Di kafe, sate usus bisa dijadikan camilan yang lebih modern dengan penyajian yang lebih rapi dan estetis.
Bisa juga dicoba variasi rasa, seperti sate usus dengan bumbu teriyaki atau saus barbecue. Camilan ini bisa menarik perhatian, terutama bagi pelanggan yang suka mencicipi hal-hal baru.
Donat kampung adalah camilan yang akrab di hati, terutama bagi mereka yang kangen dengan rasa masa kecil.
Donat dengan tekstur empuk, ditaburi gula halus di atasnya, adalah pilihan yang pas buat ngemil kapan saja. Camilan ini cukup serbaguna, bisa dijual di angkringan maupun kafe.
Di angkringan, donat kampung bisa disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana, cukup dengan gula halus atau taburan meses.
Sementara di kafe, donat bisa dipermak dengan berbagai topping menarik seperti cokelat leleh, caramel, atau bahkan matcha. Tampilannya yang manis dijamin bikin pelanggan susah nolak untuk mencicipi.
Pisang goreng adalah salah satu camilan yang paling dicari, apalagi saat sore hari ketika perut mulai keroncongan. Di angkringan, pisang goreng bisa dijual dalam bentuk yang sederhana, dengan tambahan sedikit gula pasir atau taburan cokelat.
Tapi kalau dijual di kafe, pisang goreng bisa diolah dengan lebih kreatif. Misalnya, pisang goreng crispy dengan saus cokelat, caramel, atau bahkan cream cheese.
Ada juga variasi pisang nugget yang lagi hits belakangan ini. Tampilannya yang menarik dan rasanya yang legit bisa jadi daya tarik tersendiri buat pelanggan yang ingin ngemil sambil bersantai.
Kalau ada camilan yang bisa masuk ke hampir semua tempat nongkrong, jawabannya pasti kentang goreng. Camilan ini seolah sudah jadi ‘menu wajib’ di kafe-kafe, tapi jangan salah, di angkringan pun kentang goreng bisa jadi favorit!
Di angkringan, kentang goreng bisa dijual dalam bentuk yang lebih sederhana, dengan bumbu tabur seperti keju atau pedas manis.
Sedangkan di kafe, kentang goreng bisa diberi sentuhan tambahan seperti saus truffle, keju leleh, atau bahkan disajikan dalam bentuk wedges yang lebih tebal. Ini camilan yang cocok disantap ramai-ramai, atau sekadar dinikmati sendiri sambil ngobrol ringan.
Martabak mini adalah camilan yang akhir-akhir ini mulai populer lagi. Ukurannya yang kecil bikin orang bisa menikmati martabak tanpa harus merasa terlalu kenyang.
Di angkringan, martabak mini bisa jadi camilan manis yang mengenyangkan dan disukai berbagai kalangan, terutama anak-anak.
Sementara di kafe, martabak mini bisa jadi lebih spesial dengan variasi topping kekinian, seperti Nutella, Oreo, atau buah-buahan segar.
Ditambah dengan penyajian yang menarik, martabak mini bisa jadi salah satu camilan yang Instagrammable dan bikin orang penasaran untuk mencicipi.
Nah, itu dia beberapa rekomendasi camilan yang bisa kamu jual di kafe maupun angkringan. Kuncinya, cobalah berinovasi dengan camilan tradisional agar tetap relevan dengan tren masa kini.
Yang paling penting, pastikan camilan yang kamu sajikan punya rasa yang enak dan bisa meninggalkan kesan mendalam di lidah pelanggan. Buatlah mereka selalu ingin kembali, gak hanya karena suasananya, tapi juga karena camilan yang kamu tawarkan benar-benar bikin nagih.***
Editor: Hadi Jakariya
Tidak ada komentar