Ilustrasi bisnis makanan dan minuman.
Sumber: freepikMungkin banyak dari kalian yang berpikir bahwa menjalankan bisnis makanan hanya soal membuat hidangan yang enak, lalu otomatis akan sukses. Jika demikian, itu adalah salah satu kesalahan terbesar yang bisa kalian buat.
Dikutip Freentalkcom dari unggahan video kanal YouTube Raymond Chin, berikut simak panduan yang bisa membantu kalian memahami dan mengatasi tantangan dalam berbisnis di bidang makanan dan minuman atau Food and Beverage (F&B).
Industri F&B: Peluang dan Tantangan
Banyak orang berpikir bahwa industri makanan dan minuman atau F&B akan selalu diminati karena merupakan kebutuhan primer.
Memang benar, industri ini sangat menjanjikan dengan pertumbuhan CAGR sekitar 10%, terutama didorong oleh pandemi dan layanan online delivery. Banyak startup F&B yang meroket saat pandemi, seperti Menantea, bisnis teman saya yang akan kita bedah lebih lanjut.
Namun, kompetisi di industri ini sangat ketat. Jika dulu pasar F&B bisa dianggap “red ocean,” sekarang mungkin sudah menjadi “bloody red ocean.” Oleh karena itu, kalian harus memahami beberapa tips penting agar bisa bersaing.
Rasa Harus Enak dan Konsisten
Membuat makanan enak mungkin mudah, tetapi menjaga konsistensinya di banyak cabang adalah tantangan utama.
Teman saya menyebutnya “operational nightmare.” Bahan-bahan yang sama dari supplier berbeda bisa menghasilkan rasa yang berbeda.
Konsistensi adalah kunci, dan ini mencakup bahan baku, proses pembuatan, hingga orang yang memasak. Semua harus terkontrol dengan baik.
Manajemen Rantai Pasokan dan Inventaris
Manajemen rantai pasokan (supply chain management) dan inventaris adalah dua tantangan terbesar dalam bisnis F&B.
Kalian harus memastikan bahan baku selalu tersedia dan tidak basi sebelum sampai ke tangan pelanggan.
Memiliki lebih dari satu supplier bisa menjadi solusi, karena 68% bisnis F&B setuju bahwa memiliki lebih dari satu supplier sangat penting.
Inventaris juga harus dikelola dengan baik. Kesalahan dalam pencatatan inventaris bisa berakibat fatal.
Penggunaan aplikasi seperti GoBiz bisa membantu mengelola seluruh operasional bisnis kalian, mulai dari pencatatan transaksi, pengelolaan inventaris, hingga laporan keuangan.
GoBiz adalah SuperApp dari Gojek yang bisa menangani berbagai aspek bisnis F&B kalian, membuat semuanya lebih efisien dan terintegrasi.
Standar Operasional Prosedur (SOP)
SOP yang baik adalah gabungan dari konsistensi rasa dan manajemen operasional yang rapi. SOP yang ketat memastikan setiap cabang bisa menghasilkan produk dengan kualitas yang sama.
Di bisnis besar, biasanya ada divisi khusus untuk Quality Check yang memastikan setiap cabang mematuhi SOP.
Menyikapi Tantangan dan Menggunakan Teknologi
Mengelola bisnis F&B bukan hanya soal membuat makanan enak, tetapi juga memastikan konsistensi di setiap cabang.
Dari manajemen rantai pasokan, inventaris, hingga SOP, semua harus dikelola dengan baik.
Teknologi seperti GoBiz bisa menjadi solusi untuk mengelola bisnis kalian secara lebih efisien dan digital.
Dengan memahami dan mengatasi tantangan ini, kalian bisa membangun bisnis F&B yang sukses dan berkelanjutan. Apakah kalian siap untuk menghadapi tantangan ini dan membawa bisnis kalian ke level berikutnya?
Jangan ragu untuk memulai dan gunakan semua alat yang tersedia untuk mendukung kesuksesan kalian.***
Editor: Hadi Jakariya
Sumber: YouTube/Raymond Chin
Pos Terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar