“Setelah menerima laporan mengenai insiden kebakaran tersebut, Pertamina segera menghentikan sementara aktivitas penyaluran BBM untuk mengurangi keluarnya minyak dari pipa yang dilubangi oleh pencuri, dan api berhasil dipadamkan berkat bantuan warga setempat. Saat ini, lokasi telah steril, dan tim teknis Pertamina segera menutup lubang pipa secara permanen,” ungkap Satria.
Pertamina telah melakukan berbagai upaya preventif untuk mencegah pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur di wilayah Belawan Bahari.
Mereka rutin melakukan patroli setiap hari bekerja sama dengan BKO Lantamal dan Kodim serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang keselamatan lingkungan akibat illegal tapping BBM.
Satria menekankan bahwa upaya pencegahan ini harus didukung oleh kesadaran dan kerjasama warga, karena beberapa kali tindakan ilegal tapping ini melibatkan oknum warga yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut.
Satria juga menyampaikan keprihatinan atas luka bakar yang dialami oleh dua korban dalam insiden ini dan mengatakan bahwa pihaknya telah membuat laporan resmi kepada aparat penegak hukum terkait aksi pencurian BBM di jalur pipa ini.
