“Agenda pertama sudah dan telah kita dengar kesimpulan Majelis Hakim, dan agenda kedua kami telah membacakan dan menyerahkan eksepsi kepada Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum didalam persidangan terbuka untuk umum,” jelasnya.
Dia menjelaskan, penting bagi setiap orang tua maupun calon orang tua agar dapat memahami betapa pentingnya pemenuhan perlindungan untuk anak.
“Seperti contoh yang dialami klien kami, demi memenuhi hak-hak anak untuk vaksin MRA kedua di RS Singapura sekaligus kembali pulang ke tempat tinggal yang berada di Singapura harus dijebloskan ke penjara oleh istri sah,” ungkapnya.
Terkait hal itu, dirinya juga menerangkan jika isi eksepsi tersebut adalah terkait Shelvia, yang telah memberikan keterangan palsu.
“Bahwa saksi Shelvia, pada halaman 4 berita acara pemeriksaan tanggal 15 Mei 2023 poin No. 11, Shelvia membuat jawaban yang mengakui telah berbohong,” terangnya.
Berikut isi salah satu keterangan palsu saksi pengadu yang disebutkan oleh Kuasa Hukum Daniel Marshall.
Penyidik yang memeriksa menanyakan:
Ditanyakan kepada saudari, apakah saudari pernah mengatakan melalui Chat aplikasi WhatsApp kepada Daniel Marshal Hisar Pardamean/Daniel Marshall Purba bahwa pasport an. Ezekiel Gionata Purba sudah dikirim.
Tidak ada komentar