Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung Timur bersama petugas Pos Pelayanan (Pos Yan) Way Bungur menggelar tes urin bagi sopir truk dan bus yang melintas di wilayah tersebut, Rabu 26 Maret 2025.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi angkutan umum sekaligus memastikan keselamatan berlalu lintas.
Petugas secara acak menghentikan kendaraan berat yang melintas di depan Pos Yan Way Bungur untuk dilakukan pemeriksaan.
Sopir yang dipilih wajib memberikan sampel urin yang langsung diuji oleh petugas BNN guna mendeteksi indikasi penggunaan narkotika.
Kapos Yan Way Bungur IPDA Darmawijaya menegaskan, tes urin ini merupakan bagian dari pengawasan terhadap pengemudi angkutan umum agar mereka tetap dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh zat terlarang saat berkendara.
“Pengemudi yang mengonsumsi narkoba berisiko tinggi mengalami kecelakaan di jalan. Oleh karena itu, kami bersama petugas Pos Yan Way Bungur melakukan pemeriksaan guna memastikan mereka dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba,” ujar Ipda Darmawijaya, melalui Prees Rillis No. 138/III/H.U.M.6.1.1/2025.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh sopir yang dites urin dinyatakan negatif narkoba. Meski begitu, jika ada pengemudi yang terindikasi menggunakan zat terlarang, mereka akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Para sopir yang mengikuti tes ini mengapresiasi langkah yang diambil oleh BNN dan kepolisian, menganggapnya sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan berkendara.
Mereka diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dan menjauhi narkoba demi keselamatan bersama di jalan raya.
Dengan adanya tes urin ini, diharapkan angka kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba bisa ditekan dan lalu lintas di Lampung Timur menjadi lebih aman serta kondusif.***
