FREENTALK – Lebaran Idul Adha, hari raya penuh makna yang dirayakan dengan syukur dan kebersamaan, identik dengan beragam hidangan berbahan dasar daging. Mulai dari rendang, sate, hingga gulai, daging kurban menjadi sajian utama yang menggugah selera.
Namun, di balik kenikmatan menyantap daging yang melimpah, ada sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Mengonsumsi daging secara berlebihan, terutama dalam waktu singkat, bisa mempengaruhi tubuh kita secara signifikan.
Seperti yang dikutip dari Freentalkcom melalui unggahan video kanal YouTube Saddam Ismail, terlalu banyak mengonsumsi daging dapat membahayakan tubuh. Berikut beberapa dampak yang bisa ditimbulkan:
Daging memang kaya akan protein, namun tidak mengandung serat. Kekurangan serat dapat menimbulkan masalah sembelit. Serat membantu menyerap air dan melunakkan feses, membuat gerakan peristaltik usus menjadi lebih baik.
Daging yang kaya protein hewani dan lemak jenuh membuat gerakan usus melambat dan tekstur feses menjadi keras, menyebabkan konstipasi atau kesulitan buang air besar.
Mengonsumsi daging dalam jumlah banyak menyebabkan tubuh menyerap protein dan lemak dalam jumlah besar. Hal ini membuat tubuh mengolah lemak menjadi energi, yang dapat menyebabkan ketosis atau bau mulut.
Sering mengonsumsi daging merah dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko degenerasi makula akibat pertambahan usia. Daging merah memicu produksi senyawa nitrosamin yang menjadi racun bagi mata.
Selain itu, konsumsi daging berlebihan menyebabkan penumpukan lemak dan protein di bawah retina, membuat mata rentan mengalami degenerasi makula.
Daging memiliki asupan kalori lebih banyak dibandingkan ikan atau ayam. Jumlah kalori yang tinggi ini membuat berat badan sulit turun, terutama jika Anda tidak berolahraga.
Kebanyakan makan daging merah dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan jantung atau kardiovaskular.
Konsumsi daging merah yang berlebihan menyebabkan penumpukan lemak dalam jumlah banyak, sehingga kolesterol bisa naik dan mengganggu fungsi pembuluh darah dan jantung.
Banyak mengonsumsi daging menyebabkan keringat berlebih. Daging merah sulit diproses oleh tubuh sehingga memerlukan energi lebih besar, yang kemudian memicu produksi keringat berlebih.
Penting untuk diketahui bahwa Anda boleh mengonsumsi daging, namun hanya dalam jumlah yang wajar, misalnya tidak lebih dari 70 gram per hari.
Pastikan juga daging diolah hingga benar-benar matang, dan hindari memakan daging setengah matang karena masih mungkin mengandung bakteri atau parasit yang berbahaya bagi kesehatan.
Dengan mengatur konsumsi daging secara bijak, kita dapat menikmati hidangan lezat Lebaran Idul Adha tanpa mengorbankan kesehatan kita.***
Sumber: Kanal YouTube Saddam Ismail
Tidak ada komentar