BawaanPuncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi hari ini, Jumat (28/3), dengan ribuan pemudik sepeda motor mulai memadati Pelabuhan Perbantuan Ciwandan, Banten. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan optimal untuk mengurai kepadatan dan memastikan perjalanan pemudik tetap lancar.
Dikutip dari situs resmi ASDP, Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa berbagai langkah strategis telah diterapkan, termasuk penambahan kapal dan dermaga, serta optimalisasi sistem e-ticketing Ferizy.
“Kami telah melakukan berbagai peningkatan layanan, termasuk penambahan jumlah kapal operasi dan dermaga, serta optimalisasi sistem e-ticketing Ferizy agar arus kendaraan lebih tertata. Kami juga menambah petugas di lapangan untuk memastikan proses penyeberangan berjalan lebih cepat dan aman,” ujarnya, Kamis 27 Desember 2025.
Dari evaluasi tahun sebelumnya, ASDP berhasil memangkas waktu antrean pemudik motor dari tiga jam menjadi satu jam. Hal ini berkat sistem digitalisasi yang lebih baik dan optimalisasi jadwal keberangkatan.
Namun, untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mengimbau pemudik untuk memastikan tiket sudah dibeli melalui aplikasi Ferizy dan datang sesuai jadwal keberangkatan. Selain itu, pemudik diingatkan untuk memeriksa kembali barang bawaan agar tidak ada yang tertinggal.
“Kami mengingatkan pemudik agar tidak membeli tiket di luar aplikasi resmi Ferizy dan datang sesuai waktu keberangkatan. Ini penting untuk menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan tetap nyaman,” kata Heru.
Menhub Pantau Langsung Arus Mudik
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut memantau pergerakan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Kamis (27/3) dini hari.
Jumlah kendaraan roda dua yang dilayani mencapai 11.800 unit, dengan 21 kapal beroperasi.
“Dari tadi malam sampai dini hari, kami melihat pelaksanaan mudik di Pelabuhan Ciwandan cukup baik, tertib, dan lancar. Ada peningkatan, sudah 11.800 roda dua per hari ini ya, besok akan meningkat lagi. Lalu fasilitas yang disiapkan oleh Pelindo dan ASDP juga sangat membantu para pemudik, khususnya yang membawa anak-anak. Salah satu yang paling bermanfaat adalah tempat istirahat,” ujar Menhub Dudy.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun terjadi lonjakan pemudik sejak Rabu (26/3) malam, arus lalu lintas dari dan menuju pelabuhan tetap aman dan terkendali.
Menhub Dudy menyebut pola kepadatan di Pelabuhan Ciwandan cenderung terjadi pada malam hari dan telah diantisipasi dengan pemisahan kendaraan sepeda motor dari mobil dan truk besar.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pemudik.***
