FREENTALK – Gigi bungsu adalah gigi yang tumbuh paling terakhir pada setiap orang, biasanya mulai muncul sekitar usia 17 hingga 21 tahun.
Meskipun pertumbuhan gigi seharusnya merupakan hal yang normal, mengapa pertumbuhan ini justru sering menjadi masalah?
Dikutip freentalk.com melalui kanal YouTube Kata Dokter, berikut simak pembahasan seputar masalah gigi bungsu yang mungkin belum Anda ketahui.
Penyebab Rasa Sakit pada Pertumbuhan Gigi Bungsu
Gigi bungsu tumbuh di paling akhir dari gigi geligi yang ada di mulut kita. Biasanya, gigi ini muncul di usia remaja sampai dewasa, sekitar usia 17 hingga 25 tahun.
Pertumbuhan gigi bungsu ini dapat disertai dengan rasa sakit. Gigi bungsu yang tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh atau tumbuh dengan arah yang tidak sesuai dapat menyebabkan keluhan dan nyeri.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Keluhan Gigi Bungsu
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keluhan pada gigi bungsu antara lain:
Kurang Ruang: Gigi bungsu tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh dengan normal.
Arah Pertumbuhan yang Salah: Gigi bungsu dapat tumbuh ke arah yang berlawanan dengan gigi tetangganya.
Posisi yang Miring: Gigi bungsu bisa tumbuh dalam posisi horizontal atau miring, menyebabkan ketidaknyamanan.
Kelainan Tumbuh: Gigi bungsu bisa tumbuh sepenuhnya atau hanya sebagian dari posisi normalnya.
Perlunya Konsultasi dengan Dokter Gigi
Banyak orang mengeluhkan rasa sakit pada daerah gigi bungsu, dan hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Jika pertumbuhan gigi bungsu menyebabkan keluhan, segera konsultasikan ke dokter gigi. Dokter gigi dapat menentukan apakah gigi bungsu perlu dicabut ataukah cukup dibiarkan dengan pemantauan teratur.
Mitos tentang Gigi Bungsu
Ada mitos yang menyatakan bahwa gigi bungsu tidak diperlukan dalam proses pencernaan. Sebenarnya, gigi bungsu memiliki peran dalam pengunyahan. Meskipun tidak adanya gigi bungsu tidak secara langsung mempengaruhi kesehatan, keluhan yang timbul harus diatasi dengan bijaksana.
Tindakan Pengobatan Gigi Bungsu
Jika gigi bungsu tidak tumbuh dengan benar dan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, salah satu tindakan yang dapat diambil adalah pencabutan gigi bungsu melalui prosedur operasi. Ini penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Saran Dokter Gigi
Dokter gigi menyarankan agar tidak menunda konsultasi jika ada keluhan pada gigi bungsu. Pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini. Pencegahan melalui pembersihan karang gigi dan penanganan masalah gigi sedini mungkin adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi.
Mengatasi Rasa Sakit dan Menghindari Komplikasi
Jika terjadi rasa sakit pada gigi bungsu, sebaiknya tidak hanya mengandalkan obat pereda nyeri. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk penanganan yang tepat. Menunda penanganan gigi bungsu yang bermasalah dapat menyebabkan komplikasi serius, meskipun gagal jantung akibatnya sangat jarang terjadi.
Dengan menjaga kebersihan gigi, rutin memeriksakan ke dokter gigi, dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat mengatasi masalah gigi bungsu dengan lebih baik. Ingatlah, tidak semua gigi bungsu perlu dicabut, namun penanganan yang tepat sangat bergantung pada kondisi spesifik masing-masing individu.
Itulah tips mengatasi gigi bungsu, semoga dapat menambah wawasan Anda dalam memahami penyakit seputar masalah gigi.***
Editor: Hadi Jakariya
Sumber: Kanal YouTube Kata Dokter
Ditulis oleh: Atika Dian Trihatno
Disunting oleh: Ilham Andre
