Apa itu Gencatan Senjata? Pengertian, Tujuan, dan Peranannya dalam Konflik Bersenjata | freentalk.com

Apa itu Gencatan Senjata? Pengertian, Tujuan, dan Peranannya dalam Konflik Bersenjata

Hadi Jakariya
Penulis: Hadi Jakariya
Ilustrasi gencatan senjata

Di tengah hiruk-pikuk perang, ada momen sejenak di mana semuanya hening. Itulah gencatan senjata, penghentian sementara konflik yang bisa membuka peluang untuk perdamaian, meski sering hanya bertahan sebentar.

Gencatan senjata bukan sekedar berhenti bertempur, namun sering kali jadi kesempatan bagi negosiasi damai atau bantuan kemanusiaan.

Namun, apakah ini benar-benar bisa menghentikan perang, atau justru hanya menunda yang tak terhindarkan?

Gencatan senjata adalah penghentian sementara pertempuran antara dua pihak yang berkonflik. Tujuannya bisa beragam, dari memberi ruang untuk negosiasi, bantuan kemanusiaan, hingga meredakan ketegangan.

- Advertisement -
Ad image

Menurut laporan dari International Committee of the Red Cross (ICRC), meski dianggap langkah menuju perdamaian, gencatan senjata tak selalu mengakhiri konflik itu sendiri.

- Advertisement -
Ad image

Kadang, gencatan senjata bersifat formal dengan perjanjian tertulis, atau informal tanpa dokumen resmi.

Meskipun memberi kesempatan untuk mengurangi kerugian, ketegangan tetap ada.

Seperti pada Perang Dunia I, gencatan senjata Natal 1914 yang terjadi tanpa perjanjian resmi antara Inggris dan Jerman, yang berakhir beberapa hari setelahnya.

Dalam konteks modern, PBB sering mengupayakan gencatan senjata, meski sering gagal karena pelanggaran atau ketidakpercayaan.

- Advertisement -
Ad image

Secara keseluruhan, gencatan senjata adalah langkah penting untuk mengurangi kekerasan, meski perdamaian sejati butuh lebih dari sekedar penghentian tembakan.***

Bagikan Artikel ini