Takut Monkeypox? Yuk Kenali Penyakit Cacar Monyet dan Cara Pencegahannya

Namun, sejak Mei 2022, perhatian dunia terhadap penyebaran cacar monyet meningkat, dengan 92 negara di luar Afrika dan Kongo melaporkan kasus penyakit ini, termasuk di Indonesia, yang melaporkan satu kasus pada tanggal 20 Agustus 2022.

Di seluruh dunia, jumlah kasus cacar monyet mencapai lebih dari 35.000, dengan 12 orang yang meninggal akibat penyakit ini. Meskipun lebih umum pada laki-laki dewasa muda, penyakit ini juga bisa memengaruhi anak-anak.

Apa saja gejala cacar monyet? Gejala umumnya meliputi demam, sakit kepala, nyeri seluruh badan, kelelahan, dan pembesaran kelenjar getah bening.

Selanjutnya, 1-3 hari setelah demam, bintik-bintik mirip cacar akan muncul, tetapi ukurannya lebih besar dari cacar biasa (sekitar seukuran kacang tanah). Bedanya, bintik-bintik tersebut berisi cairan bening atau nanah. Setelah sekitar 3 minggu, bintik-bintik tersebut akan pecah, mengering, membentuk keropeng, dan akhirnya rontok.

- Advertisement -

Penularan cacar monyet biasanya terjadi saat munculnya bintik-bintik di kulit, dan setelah bintik tersebut mengering, kemungkinan penularannya sangat rendah.

- Advertisement -

Ditulis oleh: Deri Kurnia Pratama Kontributor

Disunting oleh: Hadi Jakariya

Bagikan Artikel ini