Muhamad Arfan, balita berusia 2,5 tahun asal Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, tengah berjuang melawan tumor ganas yang menggerogoti wajah mungilnya. Malangnya, keterbatasan ekonomi orang tuanya menjadi penghalang besar untuk mendapatkan pengobatan lanjutan.
Sulis Setiawan (39), ayah Arfan, bercerita dengan mata yang tampak letih. Anak keduanya itu sudah mengidap tumor sejak lahir.
Operasi pertama berhasil dilakukan beberapa bulan setelah Arfan lahir, tetapi perjuangan belum selesai. Operasi lanjutan dan perawatan intensif masih diperlukan, namun terkendala biaya.
“Anjuran dari Dokter harus dilakukan operasi hingga 3 kali, karena tak punya biaya, kami tak mampu untuk berangkat kembali untuk operasi selanjutnya,” ujar Sulis saat ditemui wartawan dikediamannya, Kamis 12 Desember 2024.
Meski memiliki BPJS, akses untuk kontrol rutin dan operasi selanjutnya tetap tak bisa dilanjutkan. Hampir setahun lamanya, keluarga ini hanya bisa pasrah.
Kondisi diperparah dengan minimnya bantuan dari pemerintah. “BPJS kesehatan sudah aktif 3 bulan ini berkat bantuan dari Bu Camat atau pengganti Kades. Kalau bantuan saya dapatnya hanya BLT dari desa tahun ini saja, selain itu tidak” tambahnya.
Sulis dan istrinya hanya bisa terus berharap Arfan dapat segera sembuh, tumbuh sehat, dan menjalani kehidupan layaknya anak-anak lain di sekitarnya.
Kisah pilu keluarga Arfan sampai ke telinga Witoyo, seorang polisi di Polsek Mataram Baru, serta komunitas kemanusiaan Kurir Sedekah.
Tanpa menunggu lama, mereka berkunjung ke rumah Sulis. Dengan membawa sembako dan bantuan uang tunai, mereka berusaha meringankan beban keluarga kecil ini.
“Seperti kegiatan kemanusiaan kami setiap jumat kami sampaikan untuk membantu keluarga itu. Kami juga sepakat siap membantu biaya transportasi pengobatan adek Arfan di Rumah Sakit” ungkap Witoyo.
Ia juga mengapresiasi solidaritas para relawan Kurir Sedekah, yang mau menyisihkan sebagian rejekinya untuk aksi sosial.
“Semoga hal ini bisa membantu dan meringankan penderitaan keluarga mereka. Kami ucapkan terimakasih juga untuk semua relawan Kurir Sedekah yang telah menyisihkan rezeki untuk mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Perjalanan keluarga kecil Sulis Setiawan masih panjang. Dibutuhkan uluran tangan lebih banyak pihak untuk membantu Arfan mendapatkan pengobatan yang layak. Karena, di balik wajah polosnya, ada mimpi besar yang menunggu untuk diwujudkan.***
Editor: Hadi Jakariya