Viral! Pria di Lamongan Nikahi Pegawai Pemkab Gresik dengan Mahar Rp 999.999.999 | freentalk.com

Viral! Pria di Lamongan Nikahi Pegawai Pemkab Gresik dengan Mahar Rp 999.999.999

Prosesi pernikahan ini berlangsung khidmat dengan melibatkan wali hakim.

Hadi Jakariya
Penulis: Hadi Jakariya
Pria di Lamongan Nikahi Pegawai Pemkab Gresik dengan Mahar Rp 999.999.999.Sumber: Detakposcom
Freentalkcom

    LAMONGAN – Pernikahan seorang pria asal Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo, Lamongan, mendadak jadi perbincangan. Syaiful Naziq (44) mempersunting Aminatus Sholikah (32), pegawai Pemkab Gresik, dengan mahar nyaris menyentuh angka Rp 1 miliar.

    Dalam surat permohonan wali hakim, Aminatus secara resmi menyebutkan bahwa mahar pernikahannya berupa uang tunai sebesar Rp 999.999.999. Angka fantastis ini sontak mengundang reaksi masyarakat sekitar.

    “Pernikahan digelar sederhana di kantor KUA, maharnya Rp 999.999.999 tepat dan secara hukum Islam itu sepenuhnya menjadi hak dari mempelai wanita,” ujar Nur Qomar Hadi, staf KUA Sarirejo yang bertugas sebagai penghulu, dikutip dari Realita.co, Sabtu 22 Maret 2025.

    Mahar yang tak biasa ini menjadi sorotan, mengingat pernikahan dengan jumlah mahar setinggi itu jarang terjadi di Lamongan. Namun, bagi Syaiful, hal ini adalah bentuk kesungguhan dalam meminang sang pujaan hati.

    Prosesi pernikahan berlangsung khidmat dengan melibatkan wali hakim. Keluarga serta kerabat dekat turut hadir memberikan doa restu bagi pasangan tersebut.

    “Sudah diperiksa semua dan rukun nikahnya sah, mas kawinnya 50 juta rupiah tunai dan sisanya melalui cek bank, juga sudah tanda tangan bermatrai,” tambah Nur Qomar.

    Diketahui, Syaiful Naziq merupakan seorang pengusaha di bidang penyediaan alat-alat berat yang memasok ke berbagai daerah di luar Jawa. Sementara Aminatus Sholikah merupakan pegawai di lingkungan Pemkab Gresik dan warga Desa Suci, Kecamatan Manyar.

    Pernikahan ini pun viral di media sosial, mengundang berbagai komentar dari warganet. Ada yang kagum dengan besarnya mahar, ada pula yang berseloroh bahwa cinta memang tak ternilai harganya.***

    Bagikan Artikel ini