Saat musim pemilu tiba, partai politik jadi sorotan. Spanduk warna-warni, baliho calon legislatif, sampai iklan kampanye mulai meramaikan ruang publik. Tapi, sebenarnya, fungsi partai politik itu tidak hanya untuk rebutan kursi di pemilu.
Menurut situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, ada sejumlah fungsi penting partai politik yang selama ini sering luput dari perhatian publik.
Berikut ini penjelasan lengkap soal fungsi partai politik di Indonesia:
1. Sarana Pendidikan Politik untuk Masyarakat
Partai politik punya tugas penting sebagai sekolah politik buat warga negara. Lewat berbagai kegiatan,dari diskusi, seminar, hingga pelatihan kader. Partai mengajarkan masyarakat soal hak dan kewajiban politiknya.
Tujuannya jelas, agar masyarakat makin melek politik dan bisa ikut berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan demokrasi. Bukan hanya ikut mencoblos saja.
2. Sarana Agregasi dan Artikulasi Kepentingan
Kalau masyarakat punya aspirasi, baik soal ekonomi, pendidikan, atau kesejahteraan, partai politik jadi jembatan untuk menyuarakan itu ke pemerintah.
Partai mengumpulkan dan menyaring berbagai kepentingan yang muncul di masyarakat, lalu menyusunnya jadi agenda kebijakan yang bisa diperjuangkan lewat lembaga legislatif maupun eksekutif.
3. Sarana Rekrutmen Politik
Mau jadi anggota DPR, DPRD, atau bahkan Presiden? Jalurnya ya lewat partai politik. Di sinilah fungsi rekrutmen politik berjalan. Partai mencari, memilih, dan menyiapkan orang-orang yang dianggap punya kapasitas dan komitmen untuk jadi pemimpin publik.
Proses ini bisa lewat penjaringan terbuka, seleksi internal, atau lewat kaderisasi yang berjenjang.
4. Sarana Partisipasi Politik
Partai politik juga jadi wadah buat warga negara yang pengin aktif terlibat dalam sistem politik. Lewat partai, masyarakat bisa menyampaikan pendapat, bergabung dalam aksi, atau bahkan maju sebagai calon pemimpin.
Jadi, fungsi partai bukan buat elit saja. Siapa saja bisa terlibat, asal mau belajar dan konsisten berjuang.
5. Sarana Kontrol Sosial dan Penyalur Aspirasi
Partai juga punya tanggung jawab mengontrol jalannya pemerintahan, terutama kalau mereka menjadi oposisi. Fungsi ini penting buat menjaga agar kekuasaan tak disalahgunakan.
Selain itu, partai juga jadi corong aspirasi masyarakat, menyalurkan suara rakyat ke dalam kebijakan yang lebih berpihak.
Fungsi Partai Politik Menurut Undang-Undang
Kalau mengacu pada Pasal 11 UU No. 2 Tahun 2011, fungsi partai politik secara formal dijelaskan sebagai berikut:
- Pendidikan politik masyarakat
- Penciptaan iklim demokrasi
- Partisipasi politik masyarakat
- Rekrutmen politik
- Agregasi dan artikulasi kepentingan masyarakat
Semua fungsi itu dijalankan dalam kerangka sistem demokrasi Pancasila dan untuk mendukung pemerintahan yang bersih, efektif, dan bertanggung jawab.
Kenapa Masyarakat Perlu Tahu?
Selama ini, banyak orang hanya kenal partai saat musim kampanye. Padahal, pemilu itu hanya satu bagian kecil dari fungsi partai.
Dengan paham fungsi partai secara utuh, masyarakat bisa lebih kritis dan aktif dalam berpolitik. Tidak hanya jadi penonton, tapi ikut menentukan arah masa depan bangsa.
Partai politik adalah pilar utama demokrasi. Tapi perannya tidak akan maksimal jika masyarakat hanya melihatnya dari sisi negatif. Saatnya membuka mata, mengenali fungsinya, dan ikut serta dalam proses politik yang sehat dan bermartabat.
Ditulis oleh: Hadi Jakariya
Disunting oleh: Hadi Jakariya