Kamis, 21 Nov 2024

Tiga Gol Memukau! Inggris Dominasi Finlandia 3-1 di UEFA Nations League

Hadi Jakariya
14 Okt 2024 12:35
Sports 0
5 menit membaca

Timnas Inggris menunjukkan dominasi mereka di UEFA Nations League setelah meraih kemenangan 3-1 atas Finlandia dalam pertandingan yang digelar di Helsinki, pada Minggu 13 Oktober 2024. Kemenangan ini membawa Inggris naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup B1, hanya terpaut tipis dari pimpinan grup.

Dikutip dari ENGLAND FOOTBAL, pertandingan yang berlangsung sengit ini berhasil dibuka oleh Jack Grealish di menit ke-18. Penyerang Manchester City itu memanfaatkan umpan cantik dari Angel Gomes dengan sebuah penyelesaian yang tenang, membuat kiper Finlandia, Lukas Hradecky, tak berkutik. Keunggulan awal ini menjadi fondasi kuat bagi The Three Lions untuk terus mengendalikan jalannya laga.

Tak hanya sampai di situ, Trent Alexander-Arnold memperlebar jarak pada menit ke-74 lewat tendangan bebas memukau dari jarak jauh. Bek kanan Liverpool ini mengarahkan bola ke sudut atas gawang Finlandia dengan keakuratan yang sempurna, membuat para suporter tuan rumah terdiam.

Declan Rice kemudian mengukuhkan kemenangan Inggris dengan gol ketiga di menit ke-84. Pemain Arsenal itu menyelesaikan umpan silang dari Ollie Watkins, yang masuk sebagai pemain pengganti, dengan mudah ke gawang kosong, memastikan Finlandia tak lagi punya peluang untuk bangkit.

Babak Pertama: Penguasaan Inggris dan Tekanan Awal Finlandia

Inggris memulai pertandingan dengan sangat percaya diri. Mereka langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama, dengan mendominasi penguasaan bola. Kapten Harry Kane, yang kini bermain untuk Bayern Munich, beberapa kali turun ke tengah lapangan untuk membantu membangun serangan.

Pada menit ke-4, Declan Rice hampir mencetak gol pertama bagi Inggris setelah menerima umpan dari Kane. Namun, kolaborasinya dengan Cole Palmer terhenti setelah umpan terobosannya terlalu kuat dan gagal dimanfaatkan dengan baik.

Meski begitu, Finlandia bukan tanpa perlawanan. Mereka berusaha memanfaatkan momen dengan tekanan tinggi di lini tengah. Satu momen krusial terjadi ketika Angel Gomes kehilangan bola di area pertahanan Inggris, memungkinkan Topi Keskinen melakukan serangan balik cepat. Untungnya bagi Inggris, tembakan Keskinen berhasil diblok oleh John Stones yang sigap mengamankan situasi.

Momen ini seperti peringatan dini bagi Inggris bahwa Finlandia tidak akan menyerah begitu saja. Beberapa menit setelahnya, Jude Bellingham mencoba memecah kebuntuan dengan tembakan di dalam kotak penalti setelah berkolaborasi dengan Grealish, namun tendangannya hanya membuahkan sepak pojok. Serangan itu dilanjutkan oleh Palmer yang mengirimkan bola ke dalam kotak penalti, tapi Alexander-Arnold yang mendapat peluang, tembakannya justru terdefleksi dan meleset dari target.

Gol Pembuka: Keajaiban Umpan Gomes dan Finishing Klinis Grealish

Inggris terus meningkatkan intensitas serangan mereka, dan akhirnya usaha tersebut terbayar di menit ke-18. Angel Gomes, yang bermain impresif sepanjang pertandingan, melakukan flick cerdas yang mengecoh seluruh pertahanan Finlandia. Bola kemudian jatuh tepat di kaki Grealish yang tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dengan tenang, Grealish melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau Hradecky, dan Inggris pun memimpin 1-0.

Gol tersebut menjadi bukti betapa berbahayanya kombinasi permainan pendek cepat yang diperagakan Inggris. Pertahanan Finlandia terlihat panik dan sering kali kewalahan menghadapi gerakan lincah para pemain sayap Inggris.

Meski begitu, Finlandia berusaha bangkit dengan cepat. Penyerang mereka, Benjamin Källman, hampir saja menyamakan kedudukan ketika menerima umpan terobosan dari Fredrik Jensen. Namun, sayangnya bagi Finlandia, tembakan Källman melambung di atas mistar gawang Dean Henderson.

Babak Kedua: Inggris Mengambil Alih

Memasuki babak kedua, Inggris terlihat semakin percaya diri. Mereka terus mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan Finlandia. Dua kali kiper Finlandia, Hradecky, harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari tembakan jarak jauh Alexander-Arnold dan tembakan melengkung dari Palmer.

Namun, Finlandia tidak tinggal diam. Pada menit ke-65, Fredrik Jensen menemukan celah di dalam kotak penalti Inggris, namun tendangannya melebar dari jarak dekat, menambah daftar peluang yang terbuang bagi tuan rumah.

Di tengah serangan Finlandia, pelatih sementara Inggris, Lee Carsley, melakukan beberapa pergantian strategis. Masuknya Noni Madueke dan Ollie Watkins di menit ke-68 memberikan suntikan energi baru bagi lini depan Inggris. Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk membuat dampak. Watkins hampir mencetak gol setelah menerima umpan silang dari Madueke, namun usahanya berhasil digagalkan oleh Hradecky.

Gol Kedua: Keajaiban Tendangan Bebas Alexander-Arnold

Pada menit ke-74, Inggris akhirnya menambah keunggulan mereka melalui Trent Alexander-Arnold. Mendapatkan tendangan bebas di dekat kotak penalti Finlandia, Alexander-Arnold melepaskan tembakan melengkung yang sempurna. Bola meluncur tajam ke sudut atas gawang, dan meskipun Hradecky berusaha keras, ia tak mampu menahan laju bola tersebut.

Gol ini seakan mematikan semangat perlawanan Finlandia. Penonton tuan rumah pun tampak terdiam menyaksikan permainan luar biasa dari sang bek kanan Liverpool. Keunggulan dua gol membuat Inggris semakin nyaman dalam mengontrol jalannya pertandingan.

Gol Ketiga: Rice Menyelesaikan Kemenangan Inggris

Hanya sepuluh menit berselang setelah gol Alexander-Arnold, Inggris kembali mencetak gol. Kali ini, giliran Declan Rice yang mencatatkan namanya di papan skor. Serangan cepat Inggris berawal dari Ollie Watkins yang bergerak di sisi kanan lapangan, sebelum melepaskan umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti. Tanpa kawalan, Rice dengan mudah menyambar bola ke gawang kosong, mengubah skor menjadi 3-0.

Kemenangan ini semakin tak terbantahkan bagi Inggris. Finlandia tampak tak mampu menahan gempuran serangan Inggris yang datang bertubi-tubi.

Hoskonen Menutup Laga

Meski sudah tertinggal jauh, Finlandia tetap berusaha mencari gol penghibur. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-87. Berawal dari sepak pojok, Arttu Hoskonen berhasil memenangi duel udara dan menyundul bola ke gawang Inggris yang dikawal Dean Henderson. Gol ini menjadi satu-satunya pelipur lara bagi tim tuan rumah, yang secara keseluruhan tak mampu menyaingi kualitas permainan Inggris.

Namun, gol Hoskonen tak cukup untuk mengubah hasil akhir pertandingan. Inggris tetap memegang kendali hingga peluit akhir dibunyikan, dan membawa pulang tiga poin penting dari laga ini.

Kemenangan 3-1 ini menjadi bukti betapa solidnya permainan timnas Inggris di bawah asuhan Lee Carsley. Mereka mampu mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir, dengan kombinasi serangan cepat, penguasaan bola, serta pertahanan yang kokoh.

Jack Grealish, Trent Alexander-Arnold, dan Declan Rice menjadi bintang utama dalam laga ini, namun kontribusi dari seluruh tim patut diapresiasi. Dengan hasil ini, Inggris kini duduk di posisi kedua Grup B1 UEFA Nations League, dan semakin dekat dengan peluang lolos ke babak berikutnya.

Sementara itu, Finlandia perlu bekerja lebih keras jika ingin kembali bersaing di level atas. Meskipun menunjukkan semangat juang yang tinggi, mereka masih kesulitan menghadapi lawan sekelas Inggris. Namun, dengan beberapa perbaikan, mereka bisa kembali bangkit di pertandingan-pertandingan berikutnya.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *