Newcastle berhasil mengamankan tiga poin penuh setelah menumbangkan Arsenal dengan skor tipis 1-0 di Stadion St. James’ Park, Sabtu 2 November 2024, dini hari waktu setempat.
Gol semata wayang yang dicetak Alexander Isak di awal babak pertama menjadi pembeda dalam laga tersebut. Memanfaatkan umpan silang memukau dari Anthony Gordon, Isak menanduk bola dengan tajam, membuatnya mencatatkan gol ke-12 dari 12 laga terakhir di kandang sendiri.
Kemenangan ini sekaligus memutus tren negatif Newcastle yang sebelumnya tak pernah menang dalam lima laga terakhir mereka.
Tambahan tiga poin juga membawa The Magpies sementara naik ke posisi kedelapan klasemen Liga Inggris, memberikan secercah harapan di tengah persaingan ketat musim ini.
Bagi Arsenal, kekalahan di St. James’ Park ini menambah daftar panjang hasil buruk mereka saat bertandang ke markas Newcastle.
Dalam empat laga terakhir di sana, tim asuhan Mikel Arteta sudah tumbang tiga kali, termasuk kekalahan 1-0 pada musim sebelumnya.
The Gunners sebenarnya memulai 2024 dengan catatan tak terkalahkan dalam 12 laga tandang pertama (menang 10, seri 2).
Namun, kekalahan beruntun dalam dua laga tandang terakhir ini menjadi noda bagi rekor tersebut, sekaligus yang pertama sejak Mei 2022.
Statistik pertandingan dari Opta menunjukkan dominasi Newcastle di berbagai aspek. Data lengkap seperti statistik pemain, xG (expected goals), jaringan passing, hingga chalkboard Opta dapat diakses untuk analisis lebih mendalam.
Catatan lain mengungkap, setelah hanya kalah satu kali dalam 25 pertandingan Liga Inggris di tahun 2024 (menang 21, seri 3), Arsenal kini sudah kalah dua kali dari tiga pertandingan terakhir mereka (seri 1). Ini adalah kali pertama mereka kalah berturut-turut di laga tandang Liga Inggris sejak 2022.
Newcastle juga tampak tangguh di hadapan publik sendiri, memenangkan tiga dari empat laga kandang terakhir melawan Arsenal, sebuah rekor yang sama dengan capaian mereka dari 23 pertandingan sebelumnya (menang 3, seri 8, kalah 12).
Arsenal juga semakin sering tertinggal di awal laga. Tercatat, mereka sudah kebobolan gol pertama dalam empat dari enam laga terakhir di Liga Inggris, mencetak rekor yang sebelumnya tak terjadi di 31 pertandingan sebelumnya.
Tiga kali berturut-turut Arsenal gagal menjaga gawangnya di laga tandang, mengulang tren yang terakhir kali terjadi pada 2019 sebelum era Arteta.
Selain itu, statistik menunjukkan ketajaman Arsenal saat tandang musim ini menurun drastis. Dari lima laga tandang, Arsenal hanya mencatatkan 37 tembakan (rata-rata 7,4 per pertandingan), yang bahkan lebih sedikit dari Brentford yang mencatat 30 tembakan di kandang lawan musim ini.
Kemenangan ini membuktikan Stadion St. James’ Park sebagai benteng kokoh bagi Newcastle, yang kini hanya kalah satu kali dari 13 laga kandang terakhir mereka di Liga Inggris (menang 7, seri 5).***
Editor: Hadi Jakariya