Apple akhirnya mengumumkan kehadiran iPhone 16e, varian terbaru dari jajaran iPhone 16 yang diklaim lebih terjangkau. Peluncuran ini dilakukan pada Rabu 19 Februari 2025 waktu setempat dan menandai perubahan besar dalam strategi Apple dengan meninggalkan embel-embel “SE” yang sebelumnya digunakan untuk lini iPhone versi murah.
Seperti yang sudah santer digunjingkan, iPhone 16e dijual dengan harga US$599 atau sekitar Rp 9,7 juta. Bandrol ini lebih mahal dibandingkan iPhone SE 2022 yang dilepas seharga US$429. Namun, kenaikan harga ini dibarengi dengan peningkatan spesifikasi yang signifikan.
Spesifikasi iPhone 16e
Dari segi dapur pacu, iPhone 16e mengusung chipset A18, yang juga digunakan pada model utama iPhone 16. Dengan demikian, performanya bisa dibilang setara dengan model flagship terbaru Apple.
Layar iPhone 16e berukuran 6,1 inci dengan panel OLED Super Retina XDR yang menawarkan resolusi 2532×1170 piksel, kecerahan hingga 1200 nits, serta dukungan HDR dan True Tone. Layarnya juga dilindungi oleh Ceramic Shield, membuatnya lebih tahan gores dan benturan.
Sektor kamera juga menjadi sorotan utama. iPhone 16e dibekali kamera belakang 48MP wide-angle dengan Optical Image Stabilization (OIS), serta fitur Telephoto 2x yang memungkinkan pengguna mengambil gambar dengan kualitas lebih tajam meski diperbesar.
Sementara di bagian depan, terdapat kamera 12MP TrueDepth yang mendukung autofokus dan perekaman video HDR Dolby Vision hingga 4K 60fps.
Apple juga menghadirkan fitur-fitur premium lain, seperti Face ID, ketahanan air dan debu dengan sertifikasi IP68, konektivitas 5G, serta baterai yang diklaim mampu bertahan hingga 26 jam untuk pemutaran video.
Dibangun untuk Apple Intelligence
Salah satu keunggulan utama iPhone 16e adalah integrasi Apple Intelligence, sistem kecerdasan buatan yang semakin canggih.
Pengguna kini dapat menggunakan alat seperti Image Playground untuk membuat emoji khusus (Genmoji), serta Alat Penulisan yang mempermudah proses mengetik dengan bantuan AI.
Siri juga semakin pintar dengan kemampuan memahami konteks percakapan dan mendukung integrasi ChatGPT langsung di perangkat.
Apple memastikan bahwa teknologi AI ini tetap menjaga privasi pengguna dengan sistem pemrosesan data langsung di perangkat (on-device processing) serta Private Cloud Compute untuk keamanan ekstra saat menggunakan model AI yang lebih besar.
Fitur Andalan dan Desain Minimalis
Desain iPhone 16e tetap mengusung tampilan premium khas Apple, namun kali ini hadir dengan dua pilihan warna matte, yakni hitam dan putih. Apple juga menyediakan casing berwarna-warni sebagai aksesori tambahan.
Perangkat ini dilengkapi dengan Tombol Tindakan yang bisa disesuaikan untuk berbagai fungsi, seperti membuka kamera dengan cepat, mengaktifkan senter, atau bahkan menjalankan aplikasi tertentu hanya dengan satu sentuhan.
Untuk daya tahan, iPhone 16e disebut memiliki baterai terbaik dibandingkan pendahulunya, bertahan hingga enam jam lebih lama dari iPhone 11 dan 12 jam lebih lama dibandingkan seri SE. Pengisian dayanya mendukung teknologi nirkabel serta koneksi USB-C untuk kompatibilitas lebih luas dengan berbagai aksesori.
Dukung Keberlanjutan, iPhone 16e Ramah Lingkungan
Sebagai bagian dari inisiatif Apple 2030 untuk mencapai netral karbon, iPhone 16e dibuat dengan lebih dari 50% material daur ulang. Mulai dari baterai dengan 100% kobalt daur ulang, hingga 85% aluminium daur ulang pada bodi perangkat. Apple juga menggunakan energi terbarukan dalam proses produksi dan distribusi untuk mengurangi dampak lingkungan.
Dengan segala fitur dan peningkatan yang ditawarkan, iPhone 16e tampaknya bukan sekadar iPhone “murah”, melainkan alternatif premium dengan harga yang lebih bersahabat bagi mereka yang ingin mencicipi teknologi terbaru Apple tanpa harus menguras kantong terlalu dalam.***