Berapa Lama Idealnya Anak Boleh Main HP? Simak Penjelasannya

Atika Dian Trihatno
6 Agu 2024 08:28
2 menit membaca

Seringkali kita bertanya-tanya, “Boleh nggak sih anak kita menggunakan HP?” atau “Berapa lama idealnya anak boleh main HP supaya terhindar dari dampak negatif dan kecanduan?”

Nah, sebagai orang tua tentunya punya peran penting untuk mengawasi dan membatasi penggunaan HP pada anak, supaya waktu mereka nggak hanya dihabiskan untuk layar, tetapi juga diisi dengan aktivitas lain yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Lalu, berapa lama sih sebenarnya anak boleh menggunakan handphone?

Penggunaan handphone memang bisa memberikan banyak manfaat, seperti memudahkan akses informasi.

Tapi, di balik itu, ada juga risiko yang harus kita waspadai, terutama untuk anak-anak, apalagi yang masih usia dini.

Menurut para ahli, waktu maksimal yang disarankan untuk anak bermain HP atau gadget adalah sekitar 1-2 jam per hari.

Dikutip melalui unggahan video kanal YouTube menjadicerdas channel, berikut simak lebih detail mengenai waktu anak bermain HP berdasarkan usia.

  1. Anak Usia di Bawah 2 Tahun

Untuk anak di bawah usia 2 tahun, penggunaan handphone atau smartphone sebaiknya dihindari sama sekali. Kenapa? Karena pada usia ini, handphone bukanlah alat yang dibutuhkan untuk menenangkan atau mengalihkan perhatian anak.

Menggunakan gadget pada usia dini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan perkembangan anak.

Jika memang sangat diperlukan, anak usia di atas satu setengah tahun bisa menggunakan gadget dengan pendampingan orang tua, dan durasinya tidak lebih dari satu jam per hari.

  1. Anak Usia 2-5 Tahun

Anak usia 2-5 tahun sebaiknya hanya menggunakan gadget selama satu jam per hari. Waktu ini harus diawasi dengan ketat, termasuk konten yang diakses.

Pastikan informasi atau permainan yang mereka mainkan sesuai dengan usia dan tidak mengandung hal-hal yang tidak pantas.

  1. Anak Usia 6 Tahun ke Atas

Untuk anak usia 6 tahun ke atas, penggunaan handphone atau smartphone diperbolehkan, tetapi dengan batasan waktu yang disepakati bersama orang tua.

Misalnya, anak bisa menggunakan handphone pada hari tertentu atau dengan batas maksimal dua jam per hari.

Penting untuk menetapkan aturan dan mengikuti kesepakatan tersebut agar anak tidak merasa bebas begitu saja.

Pada awalnya, memberikan handphone mungkin terasa mudah. Anak jadi tidak rewel, dan tampak tenang saat kita sedang menjalani kesibukan.

Namun, pernahkah kita berpikir tentang dampak jangka panjangnya?

Untuk itu, mengatur waktu penggunaan gadget dengan bijak sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam perkembangan anak kita.***

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    x
    x